Tanggap Bencana, Polres Sintang Apel Gelar Pasukan Operasi Aman Nusa II Tahun 2017
Pasukan ini dibagi menjadi 5 Satgas SAR, Satgas Lidik Sidik, Satgas Pengungsian dan Perlindungan, Satgas DVI dan Medis, Satgas Banops.
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Wahidin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG- Polres Sintang mengadakan apel gelar pasukan Satgas Operasi Aman Nusa II dalam rangka menghadapi kontijensi bencana di penghujung 2017 yang dipimpin Kapolres Sintang AKBP Sudarmin.
Apel diikuti sedikitnya 250 personel yang terdiri dari TNI, Personil Polres Sintang, Pol PP Pemkab Sintang, Basarnas Sintang dan BPBD Sintang bertempat di Halaman Mapolres Sintang, Kamis (30/11/2017) sore.
"Seperti kita ketahui bahwa gangguan yang nyata saat ini terjadi adalah tingginya curah hujan sehingga berpontensi banjir seperti yang terjadi dibeberapa Kecamatan yang ada," ujar Kapolres Sintang yang juga selaku Kasat Gas Ops Aman Nusa II.
(Baca: Marak Penipuan Catut Nama Kepolisian, Kapolres Imbau Masyarakat Sintang Waspada )
Dijelaskan oleh AKBP Sudarmin bahwa fungsi Satgas Operasi Aman Nusa II di Polres Sintang adalah membackup kekuatan tiap-tiap satgas yang sudah ada di tingkat polsek.
Pasukan ini dibagi menjadi 5 Satgas SAR, Satgas Lidik Sidik, Satgas Pengungsian dan Perlindungan, Satgas DVI dan Medis, Satgas Banops.
(Baca: Sintang Contoh Vietnam Tangani Stunting, Ternyata Begini Caranya )
"Apel gelar pasukan hari ini adalah untuk mengecek kesiapan Satgas Operasi Aman Nusa II di tingkat Kabupaten Sintang, dalam rangka menghadapi situasi dinamika alam akhir-akhir ini," kata AKBP Sudarmin.
Masih menurutnya, pasukan yang sudah ada ini akan dipersiapkan dan dikerahkan sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada di lapangan.
Jika diperlukan maka personil yang ada bisa dilakukan pergeseran ke wilayah desa dan kelurahan, dan kecamatan yang mengalami musibah akibat bencana alam.
Terkait kondisi banjir yang melanda dibeberapa kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Sintang seperti Kecamatan Serawai, Ketungau Hilir, Kayan Hulu, dan Kayan Hilir.
Saat ini situasi masih terkendali dan hasil laporan terakhir bahwa debit air sudah berangsur-angsur surut dan aktifitas kegiatan masyarakat sudah berjalan normal.
Berkat kesiap siagaan dan sikap tanggap personil dipolsek jajaran yang dipimpin langsung para Kapolsek, anggota, masyarakat maka kejadian banjir tersebut bisa dilewati tanpa ada korban jiwa maupun kejadian-kejadian yang berdampak kerugian yang besar.
Kapolres berharap kebersamaan tersebut hendaknya dapat terus dipelihara dan dijaga, sehingga kejadian maupun permasalahan apapun dapat diatasi karena kebersamaan yang terus terbangun dengan baik.
"Untuk kondisi banjir meskipun debit air sudah turun namun demikian potensi hujan yang sering turun akhir-akhir ini bisa menjadi potensi naiknya air sungai kembali, dan ini tetap harus di waspadai," pungkas Kapolres Sintang.