Komitmen Berantas Postitusi, Inilah yang Dilakukan Wali Kota Sutarmidji
Midji jelaskan penutup hotel dengan tidak memperpanjang izin usahanya sudah lama dilakukan dan lebih dulu dari Alexis Jakarta.
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pemerintah Kota Pontianak berkomitmen untuk terus memerangi prostitusi di Kota Pontianak dan mereka tidak akan memberi toleransi apabila ada tempat yang menyediakan atau memfasilitasi hal demikian.
Wali Kota Pontianak, Sutarmidji menegaskan pihaknya tidak akan memberikan toleransi apabila ada pihak yang memfasilitasi hal-hal yang merusak moral sosial.
"Masalah yang berhubungan dengan pronografi dan moralitas itu jangan sampai ada Surat Peringatan 1-3, kita tahun ini ada hotel yang izin usaha pasriwisatanya sudah habis dan tidak kita perpanjang," tegas Midji, Rabu (22/11/2017).
Midji jelaskan penutup hotel dengan tidak memperpanjang izin usahanya sudah lama dilakukan dan lebih dulu dari Alexis Jakarta.
(Baca: Polisi Tahan Sopir Dum Truk Penyebab Laka Lantas di Peniti, Siapa Dia? )
"Lama sudah, sebelum Alexis itu kami sudah cabut. tidak diperpanjang satu hotel. nah ini ada satu hotel lagi, pertangahan tahun depan saya bilang jangan diperpanjang juga karena indikasi jadi hotel orang orang prostitusi terselubung," ungkapnya.
Midji menerangkan izin mereka bisa saja diperpanjang jika mau mengubah diri, hotel yang dimaksud adalah FB dan OR.
"Kalau Anis kan hanya berani satu Alexis tapi sebelum Alexis kita duluan berani mencabut izin usaha pariwisata hotel. Alexis kan dicabut karena izin usaha tak diperpanjang nah ini pun kami tak perpanjang," tegasnya.