Ini Komentar Daud "Cino" Yordan Terkait Kunjungan Menpora RI

Laporan Wartawan Tribun Potianak Muhammad Fauzi

TRIBUNPONTIANAK. CO. ID, KAYONG UTARA – Petinju kebanggan Kabupaten Kayong Utara Daud "Cino" Yordan mengaku bersukur atas kunjungan Kemenpora RI Imam Nahwari yang menyempatkan datang ke sasana Daud Boxing Club dan menyerahkan langsung sabuk emas Kemenpora RI yang diperebutkan pada pertandingan tinju yang dilaksanakan di kawasan Pantai Pulau Datok.

Padahal, diakui Daud jadwal Kemenpora di Kayong Utara cukup padat.

"Saya bersukur sekali kepada bapak Kemenpora karena beberapa agenda beliau kesini beliau menyempatkan diri secara khusus hadir ke sasana Daud Boxing Club, beliau melihat langsung seperti apa sasananya, dan beliau pernah menyumbang sasana tinju jadi saya melaporkan apa yang sudah disumbangkan oleh beliau. Beliau sangat mengapresiasi perkembangan atlet-atlet kita di Kayong Utara ini,"terang Daud "Cino" Yordan, Rabu (15/11/2017).

(Baca: Menpora RI Adu Jotos Lawan Daud Yordan di Kayong Utara )

Daud sendiri ternyata sudah sering melakukan komunikasi dengan Kemenpora langsung melalui handphone terkait beberapa hal yang berkaitan dengan olahraga yang ia geluti saat ini, termasuk sasana Daud Boxing Club yang ia rintis dengan hasil keringatnya sendiri. Bahkan kehadiran Kemenpora langsung ke sasana miliknya ini membuat Daud terkejut, karena perhatian Kemenpora terhadap dunia tinju ini cukup tinggi, karena selain melihat sasana, Kemenpora RI Imam Nahwari langsung mengecek sendiri kamar-kamar atlet yang ada di sasana Daud Boxing Club.

"Saya banyak juga mengobrol dengan bapak menteri diluar komunikasi melalui handphone, dimana yang saya sampaikan bahwa pendirian sasana ini saya dirikan dengan swadaya sendiri, dan saya sampaikan juga atlet-atlet yang ada disini, seperti apa pembinaannya, bahkan beliau meninjau langsung mes atletnya, beliau membuka sendiri kamarnya, jadi perhatian beliau cukup signifikan, sehingga ini menjadi motivasi tersendiri bagi saya untuk membina atlet-atlet muda kayong Utara, "tuturnya.

Ditambahkan Daud yang akrab disapa ini, event tinju yang baru kali pertama dilaksanakan ini bisa saja dijadikan event tahunan di Kabupaten Kayong Utara untuk mencari bibit-bibit petinju terbaik namun event ini harus mendapat dukungan seluruh pihak, baik swasta maupun pemerintah daerah.

"Saya kira pada prinsipnya ada kerja sama antara pihak swasta dan pemerintah dalam hal ini untuk menggiatkan olahraga tinju di kayong utara, menjadi agenda tahunan. Sehingga bermunculan atlet-atlet tinju yang bisa cikal bakal yang diharapkan bisa berprestasi, terlebih disini tinju menjadi pilihan olahraga yang cukup digemari masyarakat Kayong Utara,"jelasnya.