Demi Kepuasan Birahi, Oknum PNS ini Suka Masukkan Terong di Kemaluan Istrinya

Meski berulangkali WA mengatakan bahwa perilaku itu membuat dirinya merasa kesakitan, sang suami RR hanya cuek.

Editor: Mirna Tribun
RockingMama
Ilustrasi 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemkab Deliserdang, RR, jadi perbincangan karena dituding melakukan seks menyimpang terhadap istrinya, WA, Senin (13/11/2017).

Hal itu terungkap di persidangan lewat pengakuan WA di persidangan.

RR dituding melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) saat melakukan hubungan suami istri yang tak lazim.

(Baca: Kecanduan Seks Selama Puluhan Tahun, Wanita ini 6 Kali Sehari Berhubungan Intim dengan Banyak Pria ) 

“Saya sudah tak tahan pak hakim. Dia (RR) sering melakukan hal aneh sebelum berhubungan suami istri," ujar WA di Pengadilan Negeri Medan, Sumatera Utara, Rabu (8/11/2017).

Demi kepuasan berahinya, RR menggunakan sayur-sayuran seperti terong dan timun.

Selain itu, kata WA, suaminya sering nonton film dewasa terlebih dahulu.

“Seminggu bisa tiga kali dimasukkan sayur-sayuran,” kata WA sambil berlinang air mata di hadapan majelis hakim.

Akibat perbuatan suaminya itu, ia mengaku mengalami infeksi rahim.

Sang suami, lanjut dia, juga seolah tak peduli penderitaannya.

“Saya sudah bilang kalau ini (organ vital) ku sakit-sakit terus,” katanya.
Halaman selanjutnya 

Meski berulangkali WA mengatakan bahwa perilaku itu membuat dirinya merasa kesakitan, sang suami RR hanya cuek.

“Ya sudah, berobat lah,” sebut WA menirukan ucapan suaminya.

Hal mengejutkan lain juga diungkapkan WA.

Ia mengatakan bahwa dirinya tidak mengizinkan suaminya berhubungan badan secara normal.

Alasannya, RR, pernah tepergok berhubungan badan dengan wanita lain.

“Saya gak mengizinkan berhubungan badan, karena takut terkena HIV,” katanya.

Saat ini pasangan suami istri tersebut sudah dikaruniai tiga anak. (Tribun Medan)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved