Pejuang Akui Pemda Kapuas Hulu Kurang Memperhatikan

Veteran Pembela, Yus Tinus Timandor menyatakan kepedulian Pemerintah Pusat terhadap para pejuang sudah cukup baik.

Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/YOUTUBE
Tiga orang pejuang atau Veteran Pembela di Kapuas Hulu, Yus Tinus Timandor (70), Bachtiar (76), dan Basrie (71) saat hadir di peringatan hari pahlawan Kapuas Hulu, Jumat (10/11/2017) 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Sahirul Hakim

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Di Hari Pahlawan setiap tanggal 10 November, Pejuang tahun 1962-1966 asal Kapuas Hulu selalu turut hadir dalam upacara tersebut, diantaranya adalah Pejuang atau Veteran Pembela, di Kapuas Hulu, Yus Tinus Timandor (70), Bachtiar (76), dan Basrie (71).

Veteran Pembela, Yus Tinus Timandor menyatakan kepedulian Pemerintah Pusat terhadap para pejuang sudah cukup baik.

Dimana dirinya bersama pejuang lain dari Kapuas Hulu, sudah mendapatkan bantuan setiap bulan kurang lebih sebesar Rp 2,1 juta.

(Baca: Lima Desa di Kapuas Hulu Dapat Mobil Angkutan Desa )

(Baca: Hari Pahlawan, Nasir : Jangan Mudah Terpecah Belah )

"Kemarin katanya pak Jokowi akan menambahkan bantuan uang perbulan tersebut. Mudah-mudahan bisa terealisasi untuk menaikan bantu itu ke kami," ujarnya kepada wartawan, usai menghadiri upacara peringati hari pahlawan 10 November, di Halaman Kantor Bupati Kapuas Hulu, Jumat (10/11/2017).

Bagaimana kepedulian pemerintah daerah Kapuas Hulu sendiri, Yus Tinus menuturkan kalau ia sudah menyampaikan ke Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir, dimana selama ini kepedulian pemerintah daerah sangat kurang.

"Selama ini kami baru dua kali diberikan bantuan oleh pemerintah daerah Kapuas Hulu. Kita sudah mengajukan proposal tapi diterima oleh mereka. Kami hanya menikmati dari pemerintah pusat," ungkap bapak berusia 70 tahun ini.

Veteran lainnya seperti, Bachtiar (76) berharap, kepedulian pemerintah daerah Kapuas Hulu terhadap pejuang harus lebih ditingkatkan lagi.

"Tapi pada dasarnya kami tak terlalu mengharapkan yang berlebihan, namun bagaimana
kepedulian perlu diperhatikan oleh pemerintah daerah," ucapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved