Peringati Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional, Sylva Untan Dapat Penghuni Burung Spesies Baru

Burung ini diperkirakan datang ke Arboretum karena tidak ada hutan lagi di daerah perkotaan di Pontianak.

Penulis: Muzammilul Abrori | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/CLAUDIA LIBERANI
Teman-teman dari Pemerhati Sumber Daya Alam (KPSDA) Aves Sylva Indonesia PC. Untan melakukan pengamatan burung, Minggu (5/11/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Claudia Liberani

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Memperingati Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional, Sylva Indonesia PC Untan Fakultas Kehutanan mengadakan pengamatan burung di arboretum Sylva Indonesia dan kawasan hutan, Minggu (5/11/2017).

Sylva Indonesia PC Untan sebagi laboratorium alam dan pusat penelitian saat ini memiliki 15 jenis spesies burung.

Hal ini diungkapkan Koordinator Kelompok Pemerhati Sumber Daya Alam (KPSDA) Aves Sylva Indonesia PC. Untan, Tri Suhendra (23).

Dia mengatakan di Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional ini, Sylva Indonesia mendapat pengunjung baru, yaitu spesies Tikusan Ceruling (Rallina fasciata). Burung ini merupakan burung penyebar yang habitat aslinya di daerah dataran rendah.

(Baca: Irwan Pimpin HNSI Kota Singkawang )

(Baca: Janji Sutarmidji, Dari Sekolah Gratis Hingga Pemekaran Kapuas Raya )

Burung ini diperkirakan datang ke Arboretum karena tidak ada hutan lagi di daerah perkotaan di Pontianak.

Diakuinya saat ini di Pontianak masih sedikit pengamat burung yang fokus pada burung-burung liar.

Padahal burung-burung ini keberadaannya penting dalam ekosistem.

(Baca: Bank Mandiri Syariah Tawarkan Tiga Produk Investasi Menguntungkan Berikut )

Sebagai mahasiswa kehutanan yang bertanggung jawab untuk pelestarian dan keberadaan burung, dia mengatakan pihaknya melakukan pendataan burung setiap hari sejak program pendataan jenis keanekaragaman hayati yang ada di Universitas Tanjungpura dicanangkan BEM Fakultas Kehutanan tahun ini.

Jarang mendapat perhatian masyarakat, keberadaan burung-burung justru sangat penting.

Saat ini burung-burung yang berada di Arboretum didominasi oleh jenis burung merbah cerucuk (pycnonotus goiavier), Cabai merah, burung madu kelapa, dan burung hantu.

Dengan adanya data dari pihak Sylva Untan dia berharap pihak Untan bisa membantu mereka untuk melestarikan hutan di daerah Arboretum karena mereka merasa pembangunan di daerah Untan yang semakin gencar dilakukan membuat tumbuhan, serangga, dan burung-burung kehilangan rumah.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved