Tak Harus ke Disdukcapil, Warga Bisa Rekaman KTP Elektronik di Kecamatan

Setiap kecamatan sudah ada operatornya sendiri. Jadi tak perlu lagi merekam ke kabupaten

Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/SAHIRUL HAKIM
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Cipil Kapuas Hulu, Usmandi SE MM. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Sahirul Hakim

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil)  Kapuas Hulu, Usmandi menyatakan saat ini di 23 Kecamatan se- Kapuas Hulu sudah bisa melakukan perekaman KTP Elektronik.

"Kita di Disdukcapil langsung terkoneksi ke semua kecamatan. Setiap kecamatan sudah ada operatornya sendiri. Jadi tak perlu lagi merekam ke kabupaten," ujarnya kepada wartawan, Kamis (2/11/2017).

Terkait kendala selama ini jelas Usmandi, seperti kendala teknis pada perangkat perekaman. Dimana dari kabupaten segera melakukan pengecekan, bahkan untuk kecamatan terdekat langsung di tangani ke lapangan.

"Kalau ada yang rusak, kita langsung turun untuk membantu ke kecamatan. Semua terkoneksi, kalau yang terdekat misal servernya rusak kita turun langsung," ucap mantan Kabag Humas Pemda Kapuas Hulu ini.

(Baca: Putus Jaringan Peredaran Narkotika, Ini Upaya BNN Sintang )

Usmandi juga mengakui, bahwa sistem kerja sejumlah perangkat perekaman di kecamatan mulai menurun, maka sangat perlu dilakukan peremajaan atau peningkatan.

"Kami tak ingin kondisi tersebut menjadi alasan untuk tidak melayani masyarakat. Pelayanan jalan terus, kita upayakan bagaimana mensiasati agar pelayanan perekaman tersebut tetap berjalan normal," jelasnya.

Dihimbau juga agar masyarakat lebih aktif mengurus administrasi kependudukan tersebut, karena sangat diperlukan jika hendak melakukan berbagai urusan, baik untuk bekerja, menempuh pendidikan dan lainnya.

"Contoh ketika anak mau sekolah, ada yang sakit mau mengurus BPJS, untuk permohonan SIM dan lainnya," ujarnya.

Diketahui bahwan, saat ini yang sudah merekam KTP Elektronik sekitar 155.769 jiwa. Hanya sisa 10.075 jiwa yang belum merekam. Sedangkan ketersediaan blanko masih kurang, untuk kejar 6000 perint ready record printah siap cetak. "Tapi blanko yang dikirim pusat baru 4000 keping," ungkapnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved