Pemerintah Harus Perhatikan Perekonomian Warga Perbatasan

masyarakat kita di perbatasan, bukan hanya masalah infrastruktur saja, tapi masalah

Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Nasaruddin
TRIBUNPONTIANAK/RIZKY PRABOWO RAHINO
Ilustrasi tanaman lada. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Sahirul Hakim

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Anggota Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Kadri meminta supaya pemerintah daerah baik itu Pemkab Kapuas Hulu, Pemprov, maupun Pemerintah Pusat melalui SKPD atau Kementerian segera memperhatikan keluhan petani lada di Kecamatan Batang Lupar.

"Persoalan masyarakat kita di perbatasan, bukan hanya masalah infrastruktur saja, tapi masalah perekonomian masyarakat juga harus menjadi perhatian khusus dari pemerintah daerah, provinsi, dan pusat," ujar anggota DPRD Kalbar dapil tujuh (Kapuas Hulu, Sintang, dan Melawi) ini kepada Tribun, Selasa (31/10/2017).

(Baca: Penting Menunjang Aktivitas Outdoor, Ini yang Diperhatikan Saat Memilih Tas Carrier )

Apalagi kata Kadri, harga karet masih murah tak sebanding dengan harga sembako di perbatasan cukup mahal, dan ditambah lagi harga pupuk mahal.

"Jadi saya pikir, menjadi persoalan berat bagi masyarakat kita di perbatasan untuk memajukan perekonomian di sana," ucapnya.

(Baca: Diduga Gunakan Ijazah Palsu, 20 Guru Honda Diberhentikan )

Politisi PKB itu berharap, pemerintah Kapuas Hulu, Provinsi Kalbar, dan Pemerintah Pusat itu sendiri tidak hanya membangun insfrastruktur saja tapi dari segi perekonomian harus diperhatikan dengan serius juga.

"Saya juga mengapresiasi terhadap pemerintah Joko Widodo saat ini, karena wilayah perbatasan di Kalbar khususnya infrastruktur sudah bagus, hanya geliat perekonomian belum maksimal dirasakan oleh masyarakat," ungkapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved