Keluhkan Harga Pupuk Mahal, Petani Minta Ini Pada Pemerintah
Selama ini kami beli pupuk lada dari negara Malaysia dengan harga sebesar Rp 550 ribu per karung beratnya 50 kilogram.
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Sahirul Hakim
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Petani Lada yang berada di Kecamatan Batang Lupar (Lanjak) wilayah Perbatasan Indonesia-Malaysia meminta Pemerintah Daerah Kapuas Hulu, supaya bisa memberikan solusi terkait mahalnya harga pupuk lada.
"Selama ini kami beli pupuk lada dari negara Malaysia dengan harga sebesar Rp 550 ribu per karung beratnya 50 kilogram. Untuk mencari pupuk lada di Kapuas Hulu tak ada, makanya kami harap ada semacam solusi dari pemerintah daerah terkait persoalan tersebut," ujar seorang Petani Lada di Kecamatan Batang Lupar, Herman, Selasa (31/10/2017).
(Baca: 5 Meme Pernikahan Songsong Couple Ini Bikin Ngakak Sambil Nangis )
Herman menuturkan, sudah mahal harga pupuknya dan mencari pupuk lada juga sangat sulit. Diharapkan pemerintah daerah maupun pusat, agar memprihatikan dan melakukan pembinaan kepada petani lada di wilayah Perbatasan.
"Supaya hasil petani lada bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat perbatasan, sehingga petani lada bisa mengembangkan pertanian buah lada di Perbatasan," ungkapnya.