Imbau Masyarakat Ajukan Bantuan CSR Perusahaan Sesuai Kebutuhan
Namun ia menegaskan program CSR bisa diperuntukkan pada berbagai hal.Ia mengimbau kepada masyarakat mengajukan sesuai dibutuhkan.
Penulis: Subandi | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Subandi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG – Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Ketapang bersama PLN UPP Kalbagbar 4. Serta PT PJB dan PT PJBS menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan gratis terhadap lanjut usia (Lansia), ibu hamil dan balita.
Kegiatan dilaksanakan di Perusahaan Listrik Tenaga Uap (PLTU) Ketapang Desa Sukabangun Dalam Kecamatan Delta Pawan, Selasa (31/10/2017).
Lebih kurang 250 peserta terdiri dari Lansia, ibu hami dan balita sudah terdata mengikuti pemeriksaan kesehatan itu.
Kegiatan ini dibuka Bupati Ketapang, Martin Rantan diwakili Staf Ahlinya, Ir JP Setio Hernowo.
(Baca: PLN Selenggarakan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Kepada Masyarakat )
“Kita senang sekali adanya pemeriksaan kesehatan secara gratis pada masyarakat ini,” katanya saat memberikan kata sambutan.
Ia menjelaskan kegiatan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang artinya juga sebagai tali asih perusahaan. Khusus PLN pada kegiatan ini melaksanakan pemeriksaan kesehatan secara gratis kepada masyarakat.
(Baca: Kasus Video Syur, Polisi Akan Periksa Tubuh Hanna Anisa )
Namun ia menegaskan program CSR bisa diperuntukkan pada berbagai hal.
Sebab itu ia mengimbau kepada masyarakat agar mengajukan apa yang dibutuhkan.
Sehingga perusahaan bisa menyalurkan CSR sesuai kebutuhan masyarakat.
Terhadap pemeriksaan kesehatan menurutnya juga hal sangat bagus.
Tentunya dengan harapan agar semua sehat. Sehingga meski sudah Lansia tapi tetap bisa ikut membangun Ketapang demi daerah maju dan masyarakat sejahtera.
“Kemudian membangun juga bisa dengan misalnya menasehatai anak cucu agar menjadi baik juga suatu hal membangun. Jadi membangun itu tidak hanya bapak ibu kerja membangun jalan atau fasilitas umum lainnya,” ujarnya.
“Jadi bagi bapak ibu yang Lansia harus tetap menjalankan aktifitas rutin hari-hari tapi sesuaikan dengan umur masing-masing. Kalau hanya bisa menasehati lakukan menasehati,"ujarnya.