Daniel Johan Minta Kementerian Kelautan Akomodir Penyuluh Perikanan Bantu
Untuk pertanian sudah dikabulkan, sekarang sudah dianggarkan mereka untuk 12 bulan, nanti kami tinggal pastikan.
Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Nasaruddin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Daniel Johan saat kunjungannya ke Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pemangkat mengungkapkan, terkait nasib Penyuluh Perikanan Bantu (PPB), ia menegaskan bahwa pihaknya telah menyampaikan aspirasi tersebut kepada menteri terkait.
"Apa yang disampaikan oleh Penyuluh Perikanan Bantu sebenarnya sudah menjadi agenda yang kami sampaikan kepada Menteri Kelautan dan Perikanan. Kami meminta, 2500 Penyuluh Perikanan Bantu yang sudah sejak lama mengabdi, bekerja selama belasan tahun tapi belum mendapatkan haknya secara penuh, itu kami minta untuk segera diakomodir atau diperhatikan. Masa mereka bekerja 12 bulan tetapi dapat gaji hanya 10 bulan. Selanjutnya, kami akan berkoordinasi dengan Menpan RB, agar mereka ini yang belum diakui statusnya, bisa segera diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil," ungkapnya, Senin (30/10/2017).
(Baca: Begini Cara Registrasi dan Registrasi Ulang Kartu Prabayar Tri, Gunakan Link Website Ini Juga Bisa )
Nasib berbeda dialami Penyuluh Pertanian Bantu, Daniel menjelaskan bahwa para penyuluh tersebut sudah diakomodir keinginannya oleh Kementerian Pertanian
"Untuk pertanian sudah dikabulkan, sekarang sudah dianggarkan mereka untuk 12 bulan, nanti kami tinggal pastikan. Kementerian Kelautan dan Perikanan seharusnya juga bisa mengikuti terobosan yang dilakukan oleh Kementerian Pertanian," jelasnya.
(Baca: Sejarah Mie Instan - Bahan Baku dan Bentuk Awalnya Bikin Kamu Terheran-heran )
Menurut Daniel, untuk realisasi gaji utuh selama 12 bulan sudah semestinya bisa dilakukan oleh kementerian.
Namun yang menurutnya cukup sulit, jika dari penyuluh-penyuluh ini meminta diangkat menjadi PNS.
"Cuma yang agak susah itu kalau diakui sebagai PNS, karena itu harus lintas kementerian. Harus melibatkan Menpan RB dan harus melibatkan Menkeu," terangnya.
(Baca: Jelang Seleknas Asian Games, Atlet Anggar Mempawah Ini Fokus Teknik dan Fisik )
Momentum hadirnya anggota DPR RI ini, dimanfaatkan sejumlah penyuluh untuk menyampaikan aspirasi mereka.
Satu di antara Penyuluh Perikanan Bantu (PPB) Kalbar, Ayu Andira menyampaikan sejumlah aspirasi kepada Daniel Johan.
"Kami, Penyuluh di Provinsi Kalimantan Barat menyampaikan aspirasi Penyuluh Perikanan Bantu se-Indonesia, yang biasa di kenal dengan APPBI. Memohon kepada komisi IV DPR RI untuk dapat menganggarkan 12 bulan honorarium anggaran 2018," ujarnya.
(Baca: Aksi Pawang Masukan Tangannya Dalam Mulut Buaya, Lalu Hal Mengejutkan Ini Terjadi )