Penyelamatan Korban Kebakaran Tragis Pabrik Petasan Tanggerang, Satu Anggota Brimob Kalbar Cidera

Lanjutnya, ketika mendapat info ada pabrik meledak, kemudian anggota pun bergerak menuju TKP, akan tetapi ketika sampai di TKP.

Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/MADROSID
Anggota Brimob Polda Kalbar terlibat evakuasi kebakaran pabrik petasan di Kosambi Tanggerangan, Kamis (26/10) sekitar pukul 10.00 wib. Tanpa Komando Brimob Kalbar Bantu Evakuasi Korban Kebakaran Pabrik Petasan 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hadi Sudrimansyah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,  PONTIANAK-  Satu Anggota Brimob Polda Kalbar BKO Polda Metro Jaya mengalami cidera saat melakukan aksi penyelamatan puluhan pekerja yang terkunci dalam pabrik kembang api di Tanggerang

Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Amrin Remico menuturkan dirinya mendapatkan info kalau anggota Brimob Polda Kalbar yang sedang bertugas Tanggerang di pimpin oleh AKBP Raymond berhasil menyelamatkan sekitar 60 orang pekerja yang terjebak dalam di dalam pabrik terbakar dan meledak

"Saya mendapatkan laporan dari Danki, Saat itu seperti biasa anggota Brimob Polda Kalbar BKO Polda Metro Jaya sedang standby di Tanggerang," kata Pati Polri Bintang satu ini pada Jumat (27/10/2017)

Lanjutnya, ketika mendapat info ada pabrik meledak, kemudian anggota pun bergerak menuju TKP, akan tetapi ketika sampai di TKP.

(Baca: Kisah Heroik Evakuasi Korban Kebakaran Pabrik Petasan Tanggerang, Ternyata Ada Dari Polda Kalbar )

"Ternyata pabrik kembang api itu terbakar di sertai adanya ledakan," ungkap Wakapolda Kalbar

Hingga  kemudian anggota pun melakukan penyelamatan ke sejumlah pekerja yang masih berada di dalam pabrik.

"Ternyata ada sejumlah yang di perkirakan 100an yang terjebak di dalam pabrik, karena pintu terkunci," cerita Amrin

Dikatakannya lagi, karena pintu terkunci, keadaan Darurat, api semakin membesar, terpaksa di dobrak.

(Baca: Mengenang Peristiwa Sambas Berdarah - Kisah Dibalik 27 Oktober Dan Usulan Hari Kebangkitan Sambas )

"Hingga mereka pun menerobos untuk di lakukan penyelamatan secara satu persatu, tetapi anggota saat itu berhasil menyelamatan sekitar 60 orang pekerja, sisanya sekitar 40an pekerja tak berhasil di selamatkan," katanya

Wakapolda Kalbar juga menuturkan saat anggota Brimob tersebut lakukan evakuasi para pekerja dan kobaran api pun semakin membesar membakar pabrik kembang api, ada satu anggota Brimob Polda Kalbar mengalami cidera.

"Karena penyelamatannya harus menerobos, dan di lakukan secara satu persatu, satu anggota kita cidera, tapi tidak apa-apa, mungkin terkena api atau panas, jadi tidak parah," kata Brigjen Pol Amrin Remico pada Tribun Pontianak.

Ia menceritakan cideranya anggota tersebut sudah resiko seorang anggota saat melaksanakan tugas, lantaran Aksi cepat seorang anggota Brimob yang merespon suatu kejadian.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved