Suriansyah Ungkap Pertimbangan Partai Gerindra Usung Karolin

Suriansyah mengatakan, untuk calon wakil gubernur yang akan disurvey beberapa di antaranya adalah calon internal.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RIDHOINO KRISTO SEBASTIANUS MELANO
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kalimantan Barat (Kalbar) menggelar konferensi pers di Sekretariat DPD Kalbar, Jalan Reformasi Pontianak, Rabu (25/10/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridhoino Kristo Sebastianus Melano

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kalimantan Barat (Kalbar) menggelar konferensi pers di Sekretariat DPD Kalbar, Jalan Reformasi Pontianak, Rabu (25/10/2017).

Ketua DPD Gerindra Kalbar, Suriansyah mengatakan, untuk calon wakil gubernur yang akan disurvey beberapa di antaranya adalah calon internal.

Yakni dirinya sendiri, Edi Rusdi Kamtono, Askiman. "Untuk yang non kader, tidak layak saya menyebutkannya," katanya.

Pertimbangan dipilihnya Karolin adalah keinginan Partai Gerindra untuk memenangkan Pilkada Serentak 2018 di Kalbar.

Karolin dinilai mempunyai sumber daya dana yang mencukupi berdasarkan hasil komunikasi.

(Baca: Karolin Diberikan Syarat Ini Oleh Partai Gerindra Kalbar )

Kemudian ia juga memiliki basis massa yang jelas. Perolehan suara pada saat Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014 yang sangat baik.

"Berdasarkan hasil survey mempunyai elektabilitas yang cukup tinggi dibanding calon lain," bebernya.

Gerindra tidak melakukan koordinasi secara langsung, tetapi hanya komunikasi non formal. Komunikasi intensif dilakukan oleh calon gubernurnya.

Gerindra tidak mempertimbangkan apakah Karolin diusung oleh Partai PDI Perjuangan atau tidak, tetapi Gerindra mengusung sebagai Partai Gerindra.

Kalaupun dia tidak diusung oleh Partai PDI Perjuangan, itu kita serahkan ke kebijakan masing-masing.

Ditanya apakah ada kewajiban Karolin untuk memenangkan Prabowo Subianto pada Pemilu Presiden 2019 mendatang.

Ia enggan berkomentar banyak. "Itu adalah strategi politik, saya tidak bisa mengatakan awal, karena itu adalah bagian strategi yang tidak boleh saya buka terlalu fulgar," ucapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved