Tiga Sekolah di Sintang Ikuti Lomba Sekolah Sehat, Asisten Bupati Minta Lakukan Persiapan

Ia menyampaikan bahwa sudah diketahui bersama pada tahun 2045, Indonesia akan menikmati puncak bonus geografi.

Asisten Pemerintahan Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Abdul Syufriadi saat menyampaikan sambutan, Selasa (24/10/2017) 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Wahidin

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG- Bupati Sintang Jarot Winarno yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan Sekretaris Daerah, Abdul Syufriadi membuka rangkaian penilaian Lomba Sekolah Sehat Tingkat Provinsi Kalimantan Barat di TK Kemala Bhayangkari 8, Jalan Ade Irma Suryani Sintang, Selasa (24/10/2017) pagi.

Pada kesempatan ini, Asisten I membacakan sambutan Bupati Sintang yang tidak dapat menghadiri kegiatan ini karena masih tugas keluar daerah.

Ia mengatakan Pemerintah Kabupaten Sintang mengucapan selamat datang kepada rombongan tim penilai.

(Baca: Parah! Dana Sumbangan Untuk Pengobatan Kanker Bocah Nevawati Digasak Maling, Netizen Kompak Geram )

Membuka sambutan, ia menyampaikan bahwa sudah diketahui bersama pada tahun 2045, Indonesia  akan menikmati puncak bonus geografi.

Karenanya bonus demografi merupakan momen penting yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin.

"Untuk sampai kepada bonus demografi, sangat diperlukan penguatan pada sektor-sektor strategis seperti pendidikan dan kesehatan. Program dan kegiatan sekolah sehat merupakan upaya untuk mensinergikan keduanya,” paparnya lagi.

(Baca: Ketika Pilot Pesawat Tempur Kalah Tantangan dan Harus Joget Baby Shark )

Kegiatan ini tersebut tentunya akan berdampak baik untuk meningkatkan kemampuan dan kebiasan hidup sehat anak usia sekolah dalam rangka pembentukan manusia Indonesia seutuhnya. 

Adanya program sekolah sehat dapat menurunkan angka kesakitan anak sekolah, peningkatan kesehatan peserta didik baik fisik, mental dan sosial juga untuk melaksanakan tprinsip-prinsip hidup sehat di sekolah.

“Kegiatan lomba ini juga menyentuh dua komponen visi pembangunan Pemerintah Kabupaten Sintang, yaitu mewujudkan masyarakat Sintang yang sehat dan cerdas,” jelasnya.

Kemudian khususnya di Kabupaten Sintang sendiri memang ada tiga sekolah yang menjadi locus lomba, di antaranya adalah TK Kemala Bhayangkari 8 Sintang, SD Negeri 10 SP 1 Pandan dan SMP Negeri 2 Kelam Permai.

“Saya meminta kepada sekolah-sekolah yang menjadi locus lomba sekolah sehat ini agar mempersiapkan segala sesuatunya dengan sebaik mungkin sehingga dapat dinilai baik oleh tim penilai dari provinsi,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah TK Bhayangkari 8 Sintang, Utin Rini Agustini menyampaikan bahwa adaa beberapa prestasi kemudian kebiasan hidup sehat yang dilakukan di sekolah yang dipimpinnya itu.

“setiap minggu kita rutin mengadakan senam dan jalan santai bersama. Selain itu, kita juga setiap minggu kita mengusahakan makan puding sehat untuk memenuhi serat bagi anak-anak yang masih dalam masa tumbuh kembang ini," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved