Pilkada Serentak
Ini Pertimbangan Partai Gerindra Usung Karolin Jadi Calon Gubernur Kalbar
Berbagai lembaga survei sudah merealeasenya beberapa waktu lalu, termasuk LSI yang dipakai Gerindra.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Galih Nofrio Nanda
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pertimbangan DPP Gerindra mengusung nama Karolin Margret Natasa sebagai Bacalon Gubernur Kalbar dikaitkan beragam pertimbangan.
Pertama dari segi pendanaan, jaringan, dukungan suara pemilu legislatif. Kemudian elektabilitas partai dan Bacalon termasuk popularitas yang bersangkutan cukup tinggi.
Berbagai lembaga survei sudah merealeasenya beberapa waktu lalu, termasuk LSI yang dipakai Gerindra..
Untuk bangunan koalisi dengan partai lain sedang dilakukan finalisasi dari sekarang sampai menjelang pendaftaran. Entah oleh Bacalon bersangkutan atau Gerindra sendiri.
”Saya belum bisa sebutkan, nama-nama partai pengusung atau pendukung lain. Bangunan koalisinya sedang dibangun dan dirapatkan. Nanti pasti akan diumumkan,” ucap Ketua DPD Gerindra Kalbar, Suriansyah, Selasa (24/10/2017).
Sebelumnya diberitakan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kalimantan Barat mengusung Karolin Margret Natasha sebagai bakal calon Gubernur Kalimantan Barat pada Pilkada serentak 2018 mendatang.
"Sesusai surat keputusan DPP Partai Gerindra tertanggal 23 Oktober 2017, sudah memutuskan mendukung Karolin Magret Natasha sebagai bakal calon gubernur yang akan diusung oleh Partai Gerindra," katanya.
Sedangkan untuk wakilnya, lanjut Suriansyah, dalam rangka menjaring aspirasi masyarakat Kalbar secara lebih luas lagi, Ketua Umum DPP Partai Gerindra akan menjaring melalui survey.
Baca: Miris! Tak Mampu Bayar Ongkos Pemulangan Jenazah Dari Malaysia, Keluarga TKI Asal Mempawah Pasrah
Baca: Ketika Pilot Pesawat Tempur Kalah Tantangan dan Harus Joget Baby Shark
Baca: Unggah Video di Kamar Bareng Pacar Lagi Dipijitin, Penyanyi Dangdut ini Bikin Heboh
Survey ini akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini yang dilakukan oleh lembaga survey yang cukup kredibel yaitu Lingkaran Survey Indonesia (LSI).
Bakal calon (Bacalon) yang akan diusung tentunya berdasarkan survey mampu memberikan tambahan elektabilitas bagi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.
"Bakal calon tersebut tentunya harus melengkapi dengan usungan dari partai lain, sehingga mencukupi untuk maju sebagai calon gubernur dan wakil gubernur," ungkapnya.
Gerindra Kalbar sudah memasukan beberapa nama bacalon Gubernur Kalbar yang mendaftar ke DPP.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/wakil-ketua-dprd-kalbar-suriansyah_20170809_204803.jpg)