Sperma Encer Sehat atau Tidak? Berikut Penjelasannya

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Bagi seorang pria yang sudah menikah, hubungan biologis bersama pasangan merupakan satu di antara kebutuhan hidup.

Dalam hubungan biologis itu, guna mendapatkan buah hati tentu pria harus mempunyai sperma yang sehat.

Lalu, bagaimanakah membedekannya? Akun instagram @infopria.id memberikan penjelasan mengenai hal tersebut.

Ternyata, tanda-tanda sperma yang sehat dapat dilihat dari banyak faktor, mulai dari warna, jumlah, bau, dan lainnya.

Dari segi warna, sperma yang normal biasanya memiliki warna putih atau keabuan, tapi kadang juga agak kekuningan.

(Baca: Dahsyatnya Manfaat Puasa, Diantaranya Mampu Tingkatkan Kualitas Sperma dan Cegah Penuaan )

Namun jika sperma berwarna merah muda atau merah, mungkin sudah bercampur dengan darah, sperma ketika dikeluarkan seperti gel dan agak lengket.

Kemudian sperma akan mencair dalam waktu 5-40 menit.

Sperma yang tidak mencair atau tetap kental dapat menghambat pergerakan sperma sendiri dalam mencari sel telur dalam rahim wanita.
⠀
Jika dilihat dari volume, rata-rata volume sperma yang keluar adalah 2-5 ml atai sekitar setengah sampai satu sendok teh.

Volume sperma yang lebih sedikit atau kurang dari 1,5 ml disebut dengan hypospermia.

Hal ini biasanya terjadi saat Anda sering melakukan ejakulasi.
⠀
Lalu, apakah sperma encer berarti pria tidak subur?
⠀
Kekentalan sperma adalah salah satu hal yang paling mudah dilihat untuk menentukan apakah sperma Anda sehat atau tidak.

Banyak pria yang mungkin mengkhawatirkan mengapa sperma yang ia keluarkan lebih encer.

Namun, sebenarnya kekentalan air mani bukan cara yang baik untuk melihat apakah Anda mempunyai kualitas sperma yang baik atau tidak.
⠀
Lalu untuk cara mengatasi sperma encer?

1. Perbaiki asupan makan Anda. Asupan makan Anda cukup menentukan tekstur cairan sperma Anda.

Salah satu nutrisi yang Anda perlukan adalah protein.
⠀
2. Jangan terlalu sering ejakulasi dalam satu hari. Salah satu faktor yang menentukan kekentalan semen Anda adalah seberapa sering Anda ejakulasi.

Jika Anda menyadari bahwa sperma Anda lebih encer dari biasanya, mungkin Anda harus mengurangi frekuensi ejakulasi Anda.