Seorang Pria di Sambas Tepergok Petugas Sembunyikan Sabu di Ember Toliet
Kami temukan barang buktinya 1 bong, 1 paket diduga narkoba jenis sabu-sabu dan 1 orang pemiliknya yang sebagai tersangka.
Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Rizky Zulham
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Plt Kabid Berantas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalbar, Anidasari mengungkapkan, saat pihaknya melaksanakan kegiatan razia di Sambas, memergoki seseorang pria yang tengah berupaya menyembunyikan satu paket diduga narkoba jenis sabu-sabu dan 1 alat hisap sabu (bong).
"Kami juga mendapatkan satu orang yang hendak menggunakan narkoba. Dengan barang bukti alat hisap sabu-sabu (bong) dan paket sabu-sabu siap pakai yang berapa beratnya belum kami ketahui, namun dugaan kami paket tersebut hanya untuk sekali pakai. Itu kami temukan barang buktinya 1 bong, 1 paket diduga narkoba jenis sabu-sabu dan 1 orang pemiliknya yang sebagai tersangka," ungkapnya, Selasa (17/10/2017).
Satu orang tersebut menurutnya dipergoki tim 1 saat digelarnya razia, namun sebelum pemeriksaan urin.
"Tersangka dan barang bukti tersebut kami serahkan ke Polsek Sambas. Selama digelarnya operasi razia, tidak ada perlawanan dari warga yang kami lakukan pemeriksaan urinnya. Hanya saja 1 orang tadi yang berupaya menyembunyikan 1 paket sabu dan 1 bong namun keburu kami pergoki," jelasnya.
(Baca: Wakil Bupati Sambas Apresiasi Razia Gabungan BNN, TNI dan Polri )
Lanjutnya, tersangka pemilik narkoba yang diduga jenis sabu-sabu ini setelah dilakukan test urin hasilnya negatif.
"Jadi dugaan kami saat dipergoki itu dia sedang akan menggunakan narkoba," ujarnya.
Lantaran gugup saat hendak menggunakan sabu. Orang tersebut berusaha menyembunyikan alat bukti.
"Bong-nya disimpannya di dalam ember yang berada di toilet, paket sabu-sabu di simpan di bawah ember kecil di luar ruangan, dekat teras ruangan," jelas Anidasari.
Pihaknya menduga, sewaktu tim 1 tiba di kawasan tersebut, orang tersebut hendak mengkonsumsi sabu miliknya.
"Saat kami datang mungkin itu pas kebetulan dia baru mau mulai pakai, belum sempat pakai. Mungkin dengar suara ramai yang datang, saya sendiri yang lihatnya saat dia keluar dari kamar mandi. Dicampakkannya di dalam ember di dalam toilet, terus dia keluar berusaha menyembunyikan paket sabu di dekat teras," sambungnya.