Budayakan Gemar Menulis Bagi Mahasiswa Asal Sambas, KMKS Gelar Pelatihan Jurnalistik
Kalau dilihat dari asal perguruan tingginya yang ikut pelatihan ada dari Universitas Tanjungpura dan Politeknik Negeri Pontianak
Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Jamadin
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Guna membudayakan gemar menulis dan meningkatkan kapasitas menulis bagi mahasiswa asal Sambas, Komite Mahasiswa Kabupaten Sambas (KMKS) menggelar pelatihan jurnalistik di Sekretariat Juang KMKS, Minggu (15/10/2017).
"Pelatihan jurnalistik ini satu di antara program kerja KMKS. Pelatihan yang digelar agar mahasiswa paham menulis," ungkap Muhammad Rifa'ie, Koordinator Pelatihan Jurnalistik KMKS.
Rifa'ie mengatakan, pelatihan tersebut dihadiri mahasiswa yang berasal dari beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Sambas.
"Kalau dilihat dari asal perguruan tingginya yang ikut pelatihan ada dari Universitas Tanjungpura dan Politeknik Negeri Pontianak," ujarnya.
(Baca: Pawai Taaruf Meriahkan Pembukaan MTQ Tingkat Pelajar dan Guru )
Hadir dalam pelatihan tersebut, Jurnalis Antara, Dedi, S. Sos yang memang alumni KMKS.
Dalam pelatihan tersebut para peserta diajarkan tentang teori dan teknik penulisan yang baik dan menarik, bukan hanya itu peserta juga langsung diberi tugas untuk menulis langsung.
Ketua KMKS, Deki dalam kesempatan tersebut menyampaikan, sudah menjadi tuntutan dari mahasiswa selaku kaum intelektual untuk paham dan bisa menulis.
"Budaya menulis akan kita galakkan. Mahasiswa akan kita bekali dengan ilmu menulis melalui narasumber yang kita datangkan,"jelasnya.
(Baca: Sejumlah Massa Gelar Aksi Protes Pilkades Ulang, Ini Tuntutannya )
Deki berharap dengan kegiatan tersebut ide, informasi dan sebagainya dapat dituangkan mahasiswa dalam bentuk tulisan.
"Ke depan budaya menulis dan membaca akan kami kampayekan dan tentu melalui mahasiswa," harapnya.
Satu di antara peserta, Astri menuturkan, kegiatan yang dilaksanakan sangat positif, karena bisa menambah wawasan dalam dunia penulisan.
Astri berharap, agar kegiatan tersebut dapat terus berlanjut di masa yang akan datang, dengan menghadirkan pemateri-pemateri dari berbagai latar belakang. "Harapannya supaya pelatihan jurnalistik atau tulis menulis ini terus berlanjut," tandasnya.
