Kasihan! Gadis Cacat Ini Dijual Ibunya Pada Preman, Jalani Hidup Kelam Selama Bertahun-tahun
Ibunya tidak peduli dengan Anabelle dan keenam saudaranya sehingga dia menjual gadis kecil itu ke para penjahat yang memanfaatkan penampilan Anabelle.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Seorang gadis cacat asal Filipina mendapatkan kesempatan hidup baru, setelah menjalani hidup kelam selama bertahun-tahun.
Dulunya, sang ibu menjualnya pada geng pengedar narkoba, dan ia dipaksa mengemis di jalanan selama bertahun-tahun lamanya.
Gadis kecil itu yang dikenal sebagai Anabelle itu sering dipukuli agar menangis sehingga bisa membangkitkan simpati dari orang-orang yang lewat.
(Baca: Kisah Pria Pemburu 1.000 Janda, Pesonanya Bikin Para Janda Tertawa Lepas Jika Didekatnya )
Gadis kecil berusia 7 tahun itu sering mengemis di kota Bacolod yang terletak di pantai barat laut Pulau Negros di Filipina.
Ibunya tidak peduli dengan Anabelle dan keenam saudaranya sehingga dia menjual gadis kecil itu ke para penjahat yang memanfaatkan penampilan Anabelle.
(Baca: Madura United Vs Borneo FC Berakhir Ricuh, Wasitnya Dikejar-kejar Hingga Ditendang di Lapangan )
Di jalanan dia ditemani oleh seorang wanita yang berpura-pura menjadi ibunya.

anabelle ((dailymail.co.uk))
Anabelle dipukuli berulang kali oleh para preman sebelum mengemis uang.
Mereka sering berpindah dari satu kota ke kota lain agar polisi tak bisa menemukan lokasi mereka.
Hidup Anabelle berubah setelah dirawat oleh sebuah organisasi kemanusiaan, lalu seorang sukarelawan yang baik hati yang bertekad mengumpulkan dana untuk membayar biaya operasinya.
Anabelle menderita kondisi genetik langka yakni Crouzon Syndrome.
Kondisi ini menyebabkan kelainan penyatuan pada tulang tengkorak di usia dini.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/anabelle_20171014_111633.jpg)