Begini Cara Mencegah Isu Sara Jelang Pilkada di Media Sosial

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Claudia Liberani

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Travel writer dan food blogger, Dony Prayudi memiliki tips sendiri untuk mencegah kampanye isu SARA di media sosial.

Menurutnya, isu SARA sengaja dibuat kelompok tertentu untuk menyerang calon-calon tertentu. Hal itu memang disengaja, beberapa pelakunya memang dibayar untuk melakukan itu.

"Cyber army itu nyata sejak sosial media booming. Mereka bekerja dengan cara dan waktu tersetting sesuai kebutuhan," jelasnya, Rabu (11/10/2017).

(Baca: Dua Artis Ini Bakal Meriahkan Festival Danau Sentarum dan Betung Kerihun di Perbatasan )

Menurutnya, selain menyerang cyber army dapat pula mengangkat citra positif seorang calon.

Dony mengakui, susah untuk tidak membaca isu SARA karena informasi itu akan beredar di lini waktu media sosial.

Tombol like, share dan komentar jadi hal penting harus dihindari.

"Begitu mengarah ke isu SARA hindari berkomentar, menyukai apalagi membagikan tulisan tersebut. Jangan ikut campur, cukup membaca lalu abaikan," sarannya.

(Baca: Raperda Pemekaran Kecamatan Kapuas Selatan Urgen, Pengamat Hukum Sarankan Hal Ini )

Dia juga mengatakan biasanya konten SARA akan ditulis orang-orang yang jadi Cyber Army dan orang-orang yang gampang terprovokasi.

"Paling seksi ya suku dan agama. Oh ya, sekarang kita sudah bisa melaporkan konten provokatif," katanya.

Dia mengatakan untuk menghentikan kampanye isu sara di media sosial adalah dengan tidak membagikan tulisan tersebut, atau melaporkan situs bermuatan konten negatif dengan mengirim email ke Kominfo ke alamat aduankonten@mail.kominfo.go.id dengan mengirimkan bukti berupa screenshot atau keterangan yang jelas.

(Baca: DPRD Tunda Pembahasan Dua Raperda, Sarankan Tahun Depan )

Cara lainnya yaitu melalui website, dengan mengunjungi situs milik kominfo khusus untuk pengaduan atau internet positif di link http://trustpositif.kominfo.go.id.

Penulis yang sering membagikan pengalaman wisata dan kulinernya di www.tukangjalanjajan.com dan bisa disapa di akun instagram @dodon_jerry ini menyarankan sebaiknya masyarakat dididik untuk segera melaporkan konten negatif sesegera mungkin supaya tidak meluas.