Kenapa BBM Jenis Premium Menghilang di SPBU? Masyarakat Mengeluh

Pengendara kendaraan bermotor, mengeluhkan mulai hilangnya BBM jenis premium di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Penulis: Madrosid | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ANESH VIDUKA
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Madrosid

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Pengendara motor, mengeluhkan mulai hilangnya BBM jenis premium di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Mereka terpaksa harus membeli jenis Partalite sebagai alternatif dari pemerintah tanpa subsidi.

Padahal masyarakat, sangat mengharapkan, jenis BBM premium tetap tersedia di setiap SPBU.

Namun kenyataannya, sejak dicabutnya subsidi BBM, premium menghilang.

(Baca: Ini BBM di SPBU Tak Bisa Tunai Mulai 1 Januari 2018 )

"Kita hanya bisa dapatkan di pengecer, kalau di SPBU selalu habis. Apa memang ini ada permainan. Sehingga SPBU hanya melayani pembeli tertentu saja," kata Ari warga Kecamatan Sungai Raya, Minggu (8/10/2017).

Ia menuturkan SPBU seakan sengaja tak menjual premium ini ke masyarakat umum.

Hanya ke pengecer. Sebab, saat premium (bensin) datang hanya malam hari dan pengecer, langsung datang.

"Sekarang susah sekali dapatkan bensin. SPBU hanya menjualnya ke pengecer, seperti penjual bensin di pertamini. Mereka membeli bensin dengan bawa jerigen. Sementara kami masyarakat tak pernah kebagian," kata Ari.

Untuk itulah, ia sangat mengharapkan pemerintah daerah maupun pertamina, bisa bertindak.

Agar masyarakat tetap bisa menikmati pemanfaatan BBM Premium.

Terutama bagi masyarakat ekonomi kelas menengah ke bawah.

"Kami semakin kesulitan, sebab meskipun premium ada, sama saja tidak ada. Karena barang itu habis terus. Padahal masyarakat sangat mengharapkan bisa beli premium di SPBU. Sebab, kalau harga di eceran sudah lebih mahal," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved