Tjhai Chui Mie Akan Kemas Festival Kue Bulan Lebih Menarik

Menurutnya, tak hanya festival kue bulan saja yang akan dikemas lebih baik, tapi juga segala budaya baik melayu, jawa, madura, dayak dan sebagainya

Penulis: Try Juliansyah | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUN/FIlE
Walikota Sinkawang Terpilih Tjhai Chui Mie 

Laporan Wartawan Tribunpontianak , Try Juliansyah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Potensi wisata di Kota Singkawang terbilang cukup beragam, dari wisata budaya saja terbilang cukup banyak dengan beragamnya etnis di Kota Singkawang.

Satu diantaranya Festival kue bulan yang setiap tahun dirayakan masyarakat Tionghoa di Singkawang.

"Perayaannya kue bulan ini dilakukan setiap tahun Imlek, bulan 8 tanggal 15, dan ini merupakan potensi wisata yang sangat baik. Kedepan akan kita kemas dengan baik, agar bisa menjadi kunjungan wisata," ujar Walikota Singkawang terpilih, Tjhai Chui Mie, Kamis (5/10/2017)

(Baca: Turun Langsung, Jadi Tahu Festival Mooncakes )

Sehingga menurutnya tidak hanya beberapa event kebudayaan saja yang dikenal di Kota Singkawang, seperti cap Go Meh.

Dimana menurutnya dengan pertumbuhan ekonomi di kota Singkawang juga akan terpengaruh dengan banyaknya event.

"Kalau kita mau meningkatkan perekonomian dan Singkawang mau lebih dikenal maka kita harus siap menggelar even," ujarnya.

(Baca: Festival Mooncakes Ciptakan Keharmonisan )

Ia mengaku telah mendiskusikan hal tersebut bersama pasangannya, Irwan dan berkomitmen terkait hal tersebut.

Terlebih Kota Singkawang yang dikenal sebagai kota Wisata tentu selain wisata alam, dan kuliner, wisata budaya juga memiliki nilai jual yang tinggi.

"Minimal, dalam satu tahun Singkawang harus bisa menggelar 6 event besar guna menarik kunjungan wisata. Untuk pengemasannya akan saya beberkan setelah di lantik sebagai Wali Kota Singkawang," tuturnya.

Menurutnya, tak hanya festival kue bulan saja yang akan dikemas lebih baik, tapi juga segala budaya baik melayu, jawa, madura, dayak dan sebagainya perlu dikemas dengan baik.

"Kita akan berupaya dengan segala cara untuk mengemas semua budaya yang ada agar bisa menjadi daya tarik wisatawan lokal maupun mancanegara," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved