Guru Garis Depan Dilarang Ajukan Mutasi Dalam 10 Tahun

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Wahidin

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG- Sekretaris Daerah Sintang, Yosepha Hasnah menghadiri acara pengantar tugas serta penyerahan Surat Keputusan dan surat tugas penempatan CPNS formasi Guru Garis Depan di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Sintang di Pendopo Kompleks rumah dinas Bupati Sintang, Selasa (03/10/2017).

“Sebagaimana diketahui bersama, bahwa hingga saat ini pemerintah pusat masih menlakukan moratorium untk penerimaan CPSN dari jalur formasi umum, sehingga para pencari kerja yang ingin menjadi CPNS mesti harus bersabar dan bersabar lagi” kata Yosepha.

“Kendati demikian demi menyikapi dinamika lingkungan birokrati di tanah air, maka melalui peraturan menteri PAN-RB diterimalah saudara sekalian melalui formasi guru garis depan,” terangnya.

(Baca: Penempatan Guru Garis Depan di Sintang, Inilah Daftar Kuotanya )

Ia juga menyampaikan bahwa komitmen menjadi PNS perlu disyukuri, mengingat masih banyaknya masyarakat di Indonesia yang belum memiliki pekerjaan tetap dan layak.

Ia  juga menyampaikan bahwa infrastruktur dan komunikasi menjadi kendala paling besar bagi seluruh peserta GGD.

Dalam program ini, badan inspektorat akan menjadi badan yang mengawasi seluruh pelaksanaan program.

Para peserta GGD terikat kontrak kerja minimal 10 tahun masa bhakti, dan tidak boleh mengajukan mutasi pindah kerja dalam sepuluh tahun pertama.

“Anda sekalian datang dengan tekad dan semangat ke sini, jadi sekiranya kendala tersebut tidak menjadikan mundur dari kami.

Ia juga berharap guru ini dapat secepatnya beradaptasi dan akan betah menetap di tempat tugas.

"Jangan pulang sebelum menang,” pesannya

Kendati  semua bertugas ditempat yang jauh dan terpencil di Kalimantan, namun tidak menutup kemungkinan dikatakanya guru ini akan menjadi inspirasi perubahan dalam membangun Sintang yang lebih baik.