Belasan Ormas Deklarasikan Pemuda Anti PKI Kalbar, Inilah Isi Ikrarnya
Koordinator penanggung jawab kegiatan, Juliansyah mengatakan mereka sengaja mengadakan nonton bersama dan sasarannya adalah para pelajar.
Penulis: Syahroni | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sebanyak 14 organisasi kepemudaan mendeklarasikan diri mereka dalam ikrar yang dibacakan dan disaksikan ratusan penonton pemutaran film penghianat PKI terhadap bangsa Indonesia di Halaman Masjid Raya Mujahidin Kalbar, Sabtu (30/9/2017) malam.
Koordinator penanggung jawab kegiatan, Juliansyah mengatakan mereka sengaja mengadakan nonton bersama dan sasarannya adalah para pelajar.
Dalam kesempatan itu juga ia katakan 14 organisasi yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Anti PKI Kalbar dideklarasikan dengan ditandai pembacaan ikrar.
"Ini adalah acara kita namakan Aliansi Pemuda Anti PKI Kalbar. Kita memberikan nama ini karena tergabung dalam 14 organisasi kepemudaan. Kita mengadakan kegiatan ini adalah mengingat masa kelam kekejaman PKI.
Kita bertekad agar ini tidak terjadi lagi di masa depan," ucapnya.
(Baca: Belasan Ormas Pemuda Kalbar Bacakan Ikrar Anti PKI )
Juliansyah menyebutkan 14 OKP tersebut adalah, PW PII Kalbar, BADKO HMI Kalbar, PW KAMMI Kalbar, PPI Kalbar, PW JPRMI Kalbar, FSLDK Kalbar, PMII Kalbar, Remaja Mujahidin, Garuda KPR RI, ODOJ Kalbar, Rohis Bina Mulya, IPNU Kalbar, IPPNU Kalbar, Banser Kalbar
Ikrar tersebut berisikan semangat para pemuda yang mempunyai tekad saa dalam mempertahankan NKRI.
"Para pemuda pemudi anak kandung bangsa Indonesia, pewaris sah bumi pertiwi dan pemegang mandat amanat kemerdekaan. Kami berjanji atas nama bangsa Indonesia, bahwa kami akan menjaga NKRI dari segala bentuk upaya yang untuk membangkitkan komunis di negeri oleh karena itu kami menyatakan,," ucapnya Juliansyah tegas saat membaca ikrar.
Adapun isi ikrar yang disepakati oleh 14 OKP tersebut sebagai berikut
1. Menolak ideologi komunis serta ideologi-ideologi lain yang bertentangan dengan nilai Pancasila.
2. Menolak semua upaya yang berusaha memutar balikan fakta tentang sejarah penghianatan PKI di Indonesia.
3. Kami melawan segala bentuk upaya dari segelintir orang yang berupaya mencabut Tab MPRS nomor 25 tahun 1966.
4. Menuntut kepada aparat penegak hukum agar menindak siapapun yang berupaya menggunakan simbol-simbol PKI, berusaha membela PKI dan memutar balikan fakta sejarah tentang PKI.
5. Kami menyerukan kepada segenap anak bangsa untuk bersatu mewaspadai dan melawan bangkitnya komunis di Indonesia.
6. Kami pemuda pemudi Indonesia 100 persen Indonesia, 100 persen Pancasila, jiwa dan raga kami Indonesia.
Itulah dikatakan, Juliansyah semuanya harus bersatu dalam menjaga NKRI dan Ideologi Pancasila, dan jangan sampai ada kelompok dan golongan yang ingin merusak keutuhan NKRI.
