Yusnita: Lahan Pertanian Luas, Kalbar Layak Ekspor Beras
Petani biasanya tanam dengan kualitas bagus, hasilnya mereka jual, dan nantinya untuk kebutuhan sehari-hari beli kualitas yang biasa saja.
Penulis: Try Juliansyah | Editor: Jamadin
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kota Singkawang, Yusnita Fitriadi menilai Kalbar memang sudah layak untuk mengekspor beras. Khususnya ke negara tetangga, dengan luas lahan pertanian yang dinilainya cukup besar.
"Udah layak untuk ekspor, kapan lagi kalau tidak sekarang, seperti daerah penghasil beras di Kalbar ini kan banyak, Sambas, Sanggau dan Kubu Raya," ujarnya, Kamis (28/9).
Untuk Singkawang diakuinya bisa saja membantu dalam memenuhi ekspor beras ke luar. Namun tentunya dalam jumlah yang tidak terlalu besar.
(Baca: 73 Ormas Tak Miliki Surat Keterangan Terdaftar, Ini Penjelasan dari Kesbangpol Sintang )
"Kalau untuk bantu, tentu bisa, karena untuk beras ekpor inikan ada standarnya, kita bisa ikuti tentu tidak besar dengan lahan kita yang hanya sekitar 3000 an hektare," lanjutnya.
Menurutnya, petani di Singkawang juga terkadang memilih kualitas beras yang sedang untuk konsumsinya. Tentu untuk kualitas terbaik bisa saja dijadikan untuk pasokan ekspor.
"Petani biasanya tanam dengan kualitas bagus, hasilnya mereka jual, dan nantinya untuk kebutuhan sehari-hari beli kualitas yang biasa saja. Ini tergantung harga pasar kalau memang menguntukan bukan tidak mungkin dari sini bisa membantu ekspor beras," tutupnya.
