Viral Sosial Media
Soal Remaja Gunakan Kaos Ikeh, Ini Saran Psikolog
Seharusnya dari orangtua sudah memberikan nasehat atau masukan positif kepada anak. Jika orangtua tidak mampu atau kewalahan.
Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Nasaruddin
TRIBUN PONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Psikolog Klinis RSJD Sungai Bangkong,Pontianak, Kalimantan Barat, Patricia Elfira Vinny mengatakan, apa yang dilakukan remaja dengan baju bergambar siluet hubungan seks biasanya terjadi karena minat yang sama atau hanya ikut-ikutan.
(Baca: Dekat Tempat Ibadah, Disinilah Sekelompok Anak Berkaos Ikeh yang Viral di Medsos )
Hal ini, menurutnya termasuk dalam masalah perilaku. Bukan masalah kejiwaan.
"Kalau masalah perilaku emosi dan kognitif, disertai disorientasi dapat dikatakan masalah kejiwaan. Kalau ini bisa dikatakan masalah perilaku," katanya kepada Tribun, Senin (25/9/2017).
(Baca: Sekelompok Anak Kenakan Kaos Ikeh Viral, KPAID Kalbar Pertanyakan Predikat Kota Layak Anak )
Outputnya, mereka mendapatkan perhatian dari orang sekitar.
Semakin orang lain menaruh perhatian, disitulah mereka mendapatkan kepuasan.
Penanggulangan yang baik, menurutnya, terletak pada orangtua.

"Seharusnya dari orangtua sudah memberikan nasehat atau masukan positif kepada anak. Jika orangtua tidak mampu atau kewalahan, pihak berwajib dapat melakukan pembinaan kepada anak anak tersebut. Selanjutnya kembali diserahkan kepada orangtua atau keluarga terdekat anak," sarannya.
(Baca: Jika Temukan Kelompok Ikeh 69, Ini Janji Wakil Ketua KPAID Kalbar )
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, akun Facebook Agmaza Marta memposting sebuah foto yang memperlihatkan beberapa remaja menggunakan baju kaos hitam mengandung gambar tak senonoh.
Diketahui, sekelompok reamaja ini sedang berjalan kaki di area Car Free Day trotoar tepat di depan Masjid Raya Mujahidin, Jalan Ahmad Yani Pontianak.
(Baca: Sekelompok Anak Gunakan Baju Berbau Porno Viral di Medsos, Ini Yang Dilakukan KPAID Kalbar )
Mirisnya lagi, yang menggunakan baju tersebut adalah remaja perempuan, ditandai dengan rambut panjangnnya.
"Car FREE day Pontianak, mhn diviralkan biar ditangkap nih bocah2 ( untuk dibina/ peringatan keras), agar tidak ada lagi yang beginian. CFD area umum banyak anak-anak yang liat.* Ikeh ( bahasa Jepang) artinya enak, terus dan terus," tulis akun Facebook Agmaza Marta.
Foto yang diposting sekitar 2 jam ini pun mendapat ragam komentar dari warganet dan sudah 342 dibagikan.
"Miris ngeliat ank2 jaman sekarng," tulis Astry Miiuu.
"Parah," kata Ferry Pradana.
Bahkan satu di antara akun Facebook yang ikut berkomentar juga membagikan hal ini ke akun Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak.