Sebut Perempuan Terlalu Bodoh untuk Menyetir Mobil, Ulama Ini Dilarang Khotbah

Dia mengatakan perempuan tidak bisa beribadah sama banyaknya seperti pria karena menghadapi masa menstruasi.

Editor: Jamadin
zoom-inlihat foto Sebut Perempuan Terlalu Bodoh untuk Menyetir Mobil, Ulama Ini Dilarang Khotbah
ISTIMEWA
Wanita Nyetir

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,  JAKARTA - Pendapatnya yang menyebut perempuan terlalu bodoh untuk menyetir mobil saat menyampaikan khotbah, seorang ulama Arab Saudi, Syekh al Hajari memicu kecamatan di dunia maya.

Dalam rekaman video yang menyebar luas, dalam khotbahnya, Syekh al Hajari mengatakan perempuan awalnya hanya memiliki setengah otak, namun setelah belanja mereka tinggal punya seperempat otak.

Pendapat itu disampaikan Syekh al Hajari -yang merupakan pemuka agama terkemuka di Provinsi Assir, barat daya Arab Saudi, dalam sebuah acara ceramah.

Akibat komentar yang memicu kecaman luas, Pemerintah Provinsi Assir kini melarang Hajari untuk berkotbah, dan melakukan kegiatan umum yang berkaitan dengan agama.

Syekh al Hajari agaknya berupaya juga melunakkan kritiknya. Dia mengatakan perempuan tidak bisa beribadah sama banyaknya seperti pria karena menghadapi masa menstruasi.

(Baca: Launching Buku Bodas, Maya Mengangkat Tentang Kehidupan dan Kematian )

Sehingga, bukan salah mereka jika tidak berada dalam tingkat otak yang sama.

"Itu bukan salah mereka, namun perempuan kurang kecerdasannya, bukankah begitu?"

Kalimat itu meluncur dari mulut Hajari kepada hadirin, seperti dilaporkan situs The New Arab, yang mengutip koran Sabq terbitan Arab Saudi.

"Akankah Anda memberi izin mengemudi kepada pria yang setengah otak? Jadi bagaimana Anda memberinya kepada perempuan yang cuma punya setengah otak?"

"Dan jika mereka ke pasar, akan berkurang setengah lagi! Jadi mereka kini punya seperempat," tambah Hajari.

Komentar itu memicu serangan balik, antara lain dari Bushra‏ yang menulis pesan di Twitter.

"Yakin dia (sedang) berbicara tentang perempuan yang membesarkannya, makanya jadi begitulah dia."

(Baca: BPJS Ketenagakerjaan Gelar Lomba Jurnalistik Total Hadiah Rp70 Juta, Ini Temanya )

Sementara, akun Master‏ menyatakan permintaan maaf, "sebagai seorang pria saya merasa malu dengan tagar ini dan meminta maaf untuk semua perempuan di dunia, khususnya ibu dan kakak-kakak saya."

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved