Pilkada Serentak
Sutarmidji Yakin Data Pemilih Pontianak Siap
Wali Kota Pontianak, Sutarmidji menegaskan, Disdukcapil Pontianak telah melakukan pemutakhiran data penduduk menjelang Pilkada serentak.
Penulis: Syahroni | Editor: Nasaruddin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wali Kota Pontianak, Sutarmidji menegaskan, Disdukcapil Pontianak telah melakukan pemutakhiran data penduduk menjelang Pilkada serentak.
"Kalau Dukcapil Pontianak insy Allah, akan terus melakukan pemutakhiran data dan sekarang kalau e-KTP saat Pilkada perekaman dan pencetakan akan selesai dengan syarat blanko tersedia semua," jelasnya, Kamis (21/9/2017).
(Baca: Terungkap! Banyak Dinas Berbohong Soal Stok Blangko E-KTP, Mendagri: Yang Bohong Akan Kami Ganti )
Midji menegaskan kalau blanko tersedia dan mesin tidak rusak maka semuanya akan berjalan dengan baik.
"Kemarin, Pak Dirjen Kependudukan menjamin kalau ketersediaan blanko cukup dan kita minta untuk Pontianak sesuai dengan jumlah yang telah merekam dan prediksi jumlah penduduk yang sudah masuk wajib e-KTP," ungkapnya.
(Baca: Indonesia Kirim 2 Juta Kilogram Beras untuk Rohingya )
Ia yakin kalau Pilkada di Pontianak berbasis e-KTP, dan ia sebut 99 persen Kota Pontianak siap.
"Sejauh ini untuk pencetakan yang belum ada bulan Mei atau Juni. Maka artinya yang belum dicetak tinggal perekaman yang beberapa bulan terakhir saja," sebutnya.
(Baca: Diluar Dugaan, Habis Makan Kue ini, Mulan Jameela Langsung Kesurupan )
Namun ada juga yang sudah merekan lama e-KTPnya tidak jadi, karena datanya tidak bisa ditarik dari server pusat.
Midji meminta instansi terkait berkoordinasi dengan pusat, apakah mereka ini melakukan perekaman ulang atau bagaimana.
(Baca: Herman Hofi Munawar Terpilih Aklamasi sebagai Ketua Umum PASI Pontianak )
"Update terakhir ini ada 1000 lebih yang telah merekam, namun datanya tidak ada dipusat dan tidak bisa ditarik untuk dicetak. Maka solusinya adalah harus cetak ulang. E-KTP itu berlaku seumur hidup, dan saya minta kalau ada petugas yang meminta uang jangan pernah berikan sepeserpun," pungkasnya.