Putussibau Utara Sabet Juara Umum Porpuja
Selain itu, para atlet dari kecamatan juga masih memiliki banyak kekurangan dalam hal persiapan.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Steven Greatness
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUASHULU - Kecamatan Putussibau utara berhasil meraih juara umum pertama pada kegiatan Pekan Olahraga Kapuas Hulu Jaya (Porpuja) Ke-6 tahun 2017 dengan perolehan 22 medali.
Panitia Pelaksana, Hasan mengatakan, pada Porpuja tersebut para peserta memperebutkan sebanyak 36 medali emas, 36 medali perak dan 36 medali perunggu.
Dari hasil pertandingan yang telah dilaksanakan, Kecamatan Putussibau Utara berhasil menjadi juara umum pertama dengan perolehan 22 medali terdiri dari 12 medali emas, 5 medali perak dan 5 medali perunggu.
"Untuk Kecamatan Putusibau Selatan berhasil meraih Juara Umum Kedua dengan perolehan medali sebanyak 21 medali terdiri dari 6 medali emas, 6 medali perak dan 9 medali perunggu," katanya dalam sambutan pada malam penutupan Porpuja ke-6 tahun 2017, di GOR Uncak Kapuas, Sabtu (16/9/2017).
Kecamatan Embaloh Hulu berhasil meraih juara umum ke tiga dengan perolehan medali sebanyak 10 buah terdiri dari 5 medali emas, 2 medali perak dan 3 medali perunggu.
Dikatakannya, hasil evaluasi dari pelaksanaan kegiatan masih banyak kekurangan, utamanya terkait sarana prasarana pertandingan yang masih belum memadai.
"Namun hal tersebut dapat teratasi berkat usaha maksimal panitia," ungkapnya.
Selain itu, para atlet dari kecamatan juga masih memiliki banyak kekurangan dalam hal persiapan. Ke depan ia berharap pelaksanaan dapat lebih baik lagi.
Bupati Kapuas Hulu, Abang Muhammad Nasir, menuturkan, kegiatan Porpuja saat ini sudah teragendakan selama empat tahun sekali oleh Pemda Kapuas Hulu.
"Sudah banyak yang menyampaikan kepada kami waktu selama empat tahun tersebut dirasakan sangat lama, mereka maunya kegiatan ini dilaksanakan selama dua tahun sekali,"katanya.
Menanggapi permintaan masyarakat tersebut Nasir mengatakan, pihaknya telah berencana akan mengadakan kegiatan Piala Bupati CUP yang nantinya akan dilaksanakan selama dua tahun sekali.
Namun untuk cabang olahraga yang nantinya akan dipertandingkan akan dibatasi.
"Hanya volly dan bola kaki saja nantinya yang akan dipertandingkan dalam Piala Bupati CUP," jelasnya.
Bupati mengatakan, untuk para atlit berprestasi yang telah berhasil memperoleh juara pada kompetisi Porpuja Ke-6 tahun 2017 ini, agar dapat meningkatkan kemampuannya.
Mengingat mereka inilah nantinya yang akan dikirim untuk mengikuti kegiatan olahraga baik skala provinsi, nasional bahkan internasional.
"Perlu diketahui bersama kegiatan ini bukan semata-mata mencari pemenang, tapi lebih kepada menjaga silaturahmi, ikatan persaudaraan dan kerukunan antar sesama," terangnya.