Padam Total Tujuh Kabupaten, PLN Sampaikan Penyebabnya
Tak tanggung-tanggung padam total terjadi di Kota Pontianak, Mempawah, Kubu raya, Bengkayang, Singkawang, Sambas dan Ngabang.
Penulis: Nina Soraya | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Nina Soraya
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pemadaman total atau black out terjadi pada Sabtu (16/9/2017) malam.
Tak tanggung-tanggung padam total terjadi di Kota Pontianak, Mempawah, Kubu raya, Bengkayang, Singkawang, Sambas dan Ngabang.
"Sutet Bengkayang-Mambong trip 2 line tersambar petir. Kejadian sekitar pukul 21.11 WIB. PLN Kehilangan daya hingga 285 MW. Akibatnya tujuh kabupaten kota langsung terkena dampaknya,"ungkap Manajer Area Penyalur dan Pengatur Beban (AP2B) PLN Wilayah Kalbar, Ricky Cahya Adrian, Sabtu (16/9/2017) malam.
Dirinya menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat karena gangguan tersebut menyebabkan aktivitas masyarakat di tujuh kabupaten kota juga terganggu.
(Baca: Pelanggan PLN di Kalbar Alami Pemadaman Aliran Listrik, Ini Foto-fotonya )
"Kami memohon maaf. Untuk pemulihannya butuh waktu sekitar dua jam. Ke depannya kami berharap bisa menangani ini lebih cepat lagi," kata Ricky.
Dia menjelaskan saat ini tujuh kabupaten kota tersebut sudah terinterkoneksi di Sistem Khatulistiwa, sehingga bila di satu titik terjadi gangguan bisa berdampak kedaerah lain yang terhubung dalam sistem.
Sementara itu indikasi SUTET yang terkena petir berdasarkan laporan dari travelling wave system (TWS).
"Alat ini dipasang di Gardu induk untuk melihat penyebab gangguan yang menyebabkan line transmisi trip. Dari situ kita bisa langsung tahu di mana dan apa yang jadi penyebab gangguan dan dalam hitungan menit," jelas Ricky.
Dia memastikan tim PLN bergerak cepat untuk menangani masalah yang terjadi.
"Kami akan berupaya untuk lebih cepat lagi dalam pemuliha gangguan," katanya.