Citizen Reporter

Bupati Sintang Minta Bimbingan Para Purnawirawan PEPABRI

Kami kaum muda, masih perlu bimbingan dan arahan dari para orang tua, supaya langkah kami dalam memimpin menjadi lebih baik.

Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Jamadin
ISTIMEWA
Bupati Sintang Jarot Winarno menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun Persatuan Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (HUT PEPABRI) Ke-58 di Aula Makodim 1205 Sintang, Selasa (12/9/2017) 

Citizen Reporter

Kasubag Pemberitaan Humas Setda Sintang, Syukur Saleh

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG -  Bupati Sintang Jarot Winarno mengingatkan peran para purnawirawan sebagai orangtua dalam mendampingi kaum muda saat menempuh berbagai kegiatan. Wejangan dan tuntunan para sepuh sangat diharapkan, sebab ada banyak tantangan dihadapi generasi saat ini.

Permintaan itu dikemukakan Jarot saat menghadiri hadiri perayaan Hari Ulang Tahun Persatuan Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (HUT PEPABRI) Ke-58 di Aula Makodim 1205 Sintang, Selasa (12/9/2017).

“Kami kaum muda, masih perlu bimbingan dan arahan dari para orang tua, supaya langkah kami dalam memimpin menjadi lebih baik. Terlebih, ke depan ini kita semua harus terlibat dalam menyiapkan generasi pemenang untuk Indonesia Emas 2045,” ungkapnya.

(Baca: Hasil Visum Dokter, Ini Penyebab Kematian Tragis Guru Wajok )

Jarot menerangkan berbagai tantangan di kehidupan masyarakat diantaranya kegawatdaruratan narkoba, mulainya proxy war melalui Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), serta berbagai tantangan lain.

“Lalu ada perang energi yang akan dihadapi sebagai implikasi dari berkurangnya energi fosil di muka Bumi,” terangnya. 

Ketua Umum DPP PEPABRI Kabupaten Sintang Kapten Purnawirawan Sardjono mengimbau para anggota PEPABRI sebagai mantan prajurit harus memegang teguh Pancasila. Anggota PEPABRI juga harus bersatu mengawal Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) hingga akhir hayat.

“Tidak ada pilihan bagi kita, jati diri seorang purnawirawan adalah teguh dalam kemandirian dan mendukung siapapun yang berupaya menegakkan Pancasila,” katanya.

Sardjono meminta PEPABRI bersatu dalam Sapta Marga karena merupakan keluarga besar. Hal ini agar tidak ada yang dapat memecah belah NKRI. “Kita harus tetap bersatu,” ajaknya. 

(Baca: Hasil CT Scan Guru SMP Wajok yang Tewas Diduga Akibat Dikeroyok ini Bikin Ngeri )

Ketua Panitia, Kapten Pur Halimin AH menyampaikan imbauan bagi para purnawirawan dalam menghadapi masa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) Tahun 2018 dan 2019 mendatang.

“Sebagai organisasi, kita tetap netral pada Pemilihan Umum (Pemilu). Sebagai pribadi silahkan memilih sesuai hati nurani masing-masing. Berilah contoh kepada masyarakat sekitar bahwa berpolitik sehat adalah bertoleransi atas perbedaan, demi tercapainya tujuan nasional,” imbaunya.

PEPABRI Sintang memiliki anggota 555 orang yang tersebar di Kabupaten Sintang dan Melawi. Dari jumlah itu, lebih dari 300 orang anggota masih sehat. Pada tahun 2017, PEPABRI telah kehilangan 23 orang anggota karena meninggal dunia. 

Turut hadir Kapolres Sintang, perwakilan Korem 121/Abw, Kodim 1205 Sintang serta sejumlah anggota FPPPI dan tokoh masyarakat Sintang. (*) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved