Berita Video

Anggota DPR RI ke Teluk Batang! Reaksi Warga Diluar Dugaan, Tonton Videonya

Ricuh yang berlangsung kurang lebih 30 menit tersebut sempat terjadi pelemparan air mineral.

Penulis: Muhammad Fauzi | Editor: Rizky Zulham

Laporan Wartawan Tribun Pontianak Muhammad Fauzi

TRIBUNPONTIANAK. CO. ID, KAYONG UTARA - Kunjungan kerja belasan anggota DPR RI Komisi IV ke Kecamatan Teluk Batang untuk menyerap aspirasi masyarakat yang pro dan kontra terhadap kehadiran perusahan tambang batu geranit hampir ricuh.

Kericuhan ini diakibatkan satu di antara anggota Komisi VI Dr H Rahmat Nasution Hamka yang terpancing emosi karena saat dia ingin berbicara dihadapan masyarakat, warga yang kontra dengan perusahaan tidak bisa di kondisikan.

Sehingga dirinya emosi dan sedikit membentak, sehingga menyebabkan warga yang kontra juga merasa tersinggung dan ingin naik ke atas panggung seraya menantang pernyataan anggota DPR komisi IV Dr H Rahmat Nasution Hamka.

"Kalau mau diselesaikan diam dulu," bentak Nasyit Umar dihadapan masyarakat yang berkumpul di halaman lapangan bola.

(Baca: Warga Teluk Batang Sampaikan Aspirasi ke Anggota DPR RI Komisi IV )

Spontan salah satu warga merangsek ke tribun utama untuk meminta anggota DPR RI asal Kalimatan Tengah turun dari tribun.

Aksi spontan dari masyarakat tersebut langsung dihalau anggota kepolisian yang bersiaga dilokasi kunjungan kerja DPR RI Komisi IV tersebut.

Salah satu warga sempat diamankan oleh anggota Kepolisian yang berjaga karena yang bersangkutan memaksa masuk dan diseret meninggalkan lokasi kegiatan.

Ricuh yang berlangsung kurang lebih 30 menit tersebut sempat terjadi pelemparan air mineral dari arah warga ke arah tribun dan nyaris mengenai salah satu undangan diatas panggung dan sempat melafalkan sholawat badar untuk menenangkan massa.

Suasana dapat berangsur reda saat Daniel Johan meminta masyarakat untuk tenang dan meminta maaf atas kesalahfahaman yang terjadi.

"Saya atas nama rekan rekan meminta maaf, dimaafkan tidak, Kami kesini dengan niat hati untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Telok Batang, Bukan ingin yang lain," kata Daniel Johan.

Masyarakat yang mulai dapat ditenangkan kembali mereda setelah anggota DPR RI asal Kalimatan Tengah juga meminta maaf atas kelalaian dalam bertutur.

Dalam kericuhan tersebut tidak ada yang diamankan dan kegiatan dapat berlangsung dengan penanaman pohon dikawasan Gunung Tujuh Kecamatan Telok Batang.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved