Pembakaran Wangkang Saat Pintu Malaikat Terbuka
Wali Kota Singkawang terpilih, Tjhai Chui Mie menilai pembakaran kapal Wangkang bertujuan untuk mengantar roh-roh
Penulis: Try Juliansyah | Editor: Nasaruddin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Wali Kota Singkawang terpilih, Tjhai Chui Mie menilai pembakaran kapal Wangkang bertujuan untuk mengantar roh-roh kembali ke alamnya.
Dimana pelaksanaannya pada tanggal 1 bulan 7 pintu malaikat dibuka dan kesempatan bagi para roh.
"Untuk roh-roh yang tidak ada sembahyangin pada tanggal 1 bulan 7 pintu malaikat di buka dan akan ditutup pada tanggal 15 bulan 7. Inilah makna pembakaran kapal wangkang tersebut," ujarnya, Selasa (5/9/2017).
(Baca: Plh Sekda Singkawang Bujang Sukri Hadiri Festival Sembahyang Arwah )
Menurut budaya Tionghoa, ritual ini bertujuan agar masyarakat Kota Singkawang selalu dalam keadaan aman dan tenteram.
"Ini juga demi kebaikan masyarakat Tionghoa, agar selalu aman dan tentram dalam kehidupan sehari-hari," tuturnya.
Ia berharap tradisi ini terus dijaga dengan baik, dan tidak terkikis oleh waktu. Termasuk makna dari kegiatan tersebut sebagai ritual keagamaan masyarakat Tionghoa.
(Baca: Komunitas Remaja Etnik Kalbar Rangkul Berbagai Etnis Untuk Bersatu )
"Tentu saya berharap ini terus berlanjut di tahun berikutnya dan semakin meriah tentunya," tutup Tjhai Chui Mie.