Dishutbun Siapkan 13 Hektare untuk Programkan Pembibitan Sumber Benih Lada
Disinggung terkait jenis bibit lada yang akan dikembangkan, Endang menegaskan pihaknya masih berupaya cari varietas unggul.
Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rizky Prabowo Rahino
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG – Pemkab Sintang melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) tahun 2017, memprogramkan pembibitan sumber benih lada.
Program akan segera jalan sebagai upaya menghasilkan bibit-bibit lada unggul resmi bersertifikat pemerintah.
“Tahun ini mulai penyiapan sumber benih lada. Jadi, nanti ada kebun benih sendiri bersertifikat pemerintah. Para petani bisa dapat benih dari kami, kalau sekarang kan belum ada. Benih dari Malaysia, nanamnya stek batang,” ungkap Kepala Bidang (Kabid) Sarana Prasarana dan Pengendalian Hama Distanbun Sintang, Endang Gunawan, Senin (4/9/2017) siang.
(Baca: Terjaring Razia Saat Ikut Turnamen Dota Dunia, Berikut Percakapan Netizen dengan Sutarmidji )
Setidaknya, total luasan tanah sekitar 13 hektare disiapkan Pemkab Sintang sebagai kawasan pembibitan khusus perkebunan di Desa Nobal, Kecamatan Sungai Tebelian. Dari 13 hektare itu, setengah hektare dikhususkan untuk pembibitan lada.
“13 hektare itu memang untuk kawasan pembibitan perkebunan. Selain lada ada karet, nanti akan dicoba kopi dan komoditas perkebunan lainnya,” terangnya.
Disinggung terkait jenis bibit lada yang akan dikembangkan, Endang menegaskan pihaknya masih berupaya cari varietas unggul. Namun, kecenderungan bibit adalah unggul lokal seperti bibit lada asal Kabupaten Bengkayang.
“Sekarang masih pembersihan lahan. Tahun ini sudah mulai penanaman. Mungkin benih bisa diambil pada umur satu tahun setelah tanam. Itu baru dimanfaatkan. Kita benar-benar berupaya mencari bibit unggul, karena arahnya bibit bersertifikasi,” tandasnya.
