Rusman Ali Dorong Pengembangan Budidaya Kepiting Bakau di Kubu Raya

Laporan Wartawan Trubun Pontianak, Madrosid

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Budidaya kepiting bakau menjadi sektor strategis pergerakan ekonomi dan ekowisata. Ibarat setali mata uang, keduanya dapat berjalan beriringan sama-sama menguntungkan bagi masyarakat dan daerah.

Untuk itu, Bupati Kubu Raya Rusman Ali memberikan dorongan penuh terhadap pengembangannya, agar terus bisa dilaksanakan. Seperti di sejumlah wilayah pesisir Kubu Raya, di Desa Nipah Panjang. 

"Ini merupakan peluang yang sangat besar bagi pertumbuhan perekonomian masyarakat dan membuka lapangan pekerjaan. Hasilnya sangat menjanjikan dan sangat baik bagi pelestarian hutan mangrove sekaligus," ujar Bupati Kubu Raya, Selasa (29/8/2017).

(Baca Juga: KPUD Kubu Raya Jaring Penyelenggara Pemilu Tingkat Kecamatan dan Desa

Sehingga pemerintah daera terus melakukan dukungan kepada masyarakat, agar mengembangkan budidaya kepiting bakau. Dapat membuka lapangan pekerjaan masyarakat pesisir khususnya yang ada di sekitar hutan mangrove.

"Sebab budidaya kepiting keramba ini bisa dilakukan di dalam hutan mangrove tanpa merusak sedikitpun dari mangrove-mangtove kita," ungkap bupati

Ia juga menceritakan kisahnya saat melaksanakan panen kepiting hasil budidaya di keramba kepiting di Desa Nipah Panjang. Rusman Ali mengatakan potensi tersebut akan menjadi bagian dari program pemerintah Kubu Raya dalam program sejuta keramba. 

"Saya ikut panen waktu itu, hasilnya cukup bagus sekali. Makanya kita akan masukkan ke dalam program sejuta keramba yang selama ini baru kita kembangkan, keramba apung masyarakat pesisir sungai dan pesisir pantai. Kedepan akan kita lakukan juga terhadap pengembangan kepiting keramba. Hasilnya sangat baik dan kepitingnya juga lebih banyak isinya ketimbang kepiting hasil tangkap di laut," terangnya.

Maka dari itulah pengembangan kepiting keramba akan menjadi salah satu program pemerintah dalam budidaya kepiting dan menjaga ekosistem hutan mangrove Kubu Raya. 

"Ini kan sangat baik, hutan mangorove kita tetap terjaga dengan baik. Perekonomian masyarakat juga bisa didorong dari pengembangan kepiting keramba bakau," pungkasnya.