Peserta JKN-KIS BPJS Kesehatan Cabang Singkawang Alami Peningkatan
BPJS Kota Singkawang, menggelar public expose mengenai capaian program JKN-KIS, di kantor BPJS Kota Singkawang, Selasa (22/8/2017).
Penulis: Try Juliansyah | Editor: Rizky Zulham
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - BPJS Kota Singkawang, menggelar public expose mengenai capaian program JKN-KIS, di kantor BPJS Kota Singkawang, Selasa (22/8/2017).
Dimana menurut Kepala BPJS Kesehatan Kota Singkawang, Mardani secara nasional mengalami peningkatan yang signifikan.
"Secara Nasional hingga 2017 ini telah mengalami peningkatan hingga mencapai 180 juta jiwa yang saat ini telah menggunakan JKN-KIS. Atau sekitar 70 persen lebih dari proyeksi penduduk Indonesia di tahun 2017," ujarnya, Selasa (22/8).
Perkembangan ini juga terjadi pada BPJS kesehatan cabang Singkawang yang mencakup kabupaten Sambas, Bengkayang dan kota Singkawang. Walaupun diakui peningkatan tersebut masih jauh dibandingkan angka nasional, dimana hanya mencapai 47 persen dari jumlah penduduk.
"Hingga 30 Juni 2017 jumlah peserta BPJS Kesehatan Cabang Singkawang mencapai 559448 jiwa dari ketiga kabupaten/kota terebut. Dimana pada tahun 2016 peserta JKN KIS ini berjumlah 525367 jiwa," katanya.
(Baca Juga: Mudah! Daftar BPJS Kesehatan Bisa Lewat Drop Box, Lihat Videonya
Kesertaan masyarakat pada program JKN KIS ini menurutnya tidak terlepas pula dari peranan pemerintah setempat. Dimana pesrta yang di daftarakan melalui program PBI ABPD dari masing-masing kabupaten/kota Setempat.
"Peserta yang didaftarkan dan diintegrasikan dengan program JKN-KIS oleh pemerintah Singkawang sebanyak 108620 jiwa. Untuk kabupaten Sambas sebanyak 16270 jiwa dan Kabupaten Bengkayang sebanyak 3671 jiwa," katanya
Dimana jumlah tersebut menurutnya belum mencapai angka yang disiapkan oleh pemerintah kota Setempat. "Untuk di kota Singkawang itu jumlah yang disiapkan 15 ribu peserta, Kabupaten Sambas 21 ribu, dan Bengkayang 8 ribu peserta," tutupnya.