Tahun 2019, Pemerintah Pusat Target 100 Persen Ketersediaan Air Bersih untuk Masyarakat

Sesuai program Nawacita Pak Presiden Joko Widodo. Ya, mengedepankan pembangunan dari daerah pinggiran

Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / ISTIMEWA
Bupati Sintang Jarot Winarno didampingi Direktur PDAM Tirta Senentang Susanti, Wakil Ketua DPRD Sintang Terry Ibrahim dan Forkompinda memotong pipa peresmian Instalasi Pengolahan Air Bersih (IPA) Sungai Ana milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Senentang di Desa Sungai Ana, Kecamatan Sintang, Senin (21/8/2017). 

 Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rizky Prabowo Rahino

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Perwakilan Direktorat Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bidang Sumber Daya Air, Riduan P Manik menegaskan Pemerintah Pusat melalui Direktorat Cipta Karya terus dorong pembangunan infrastruktur.

Tentu saja pembangunan infrastruktur melibatkan masyarakat agar merasa memiliki dan merawatnya pasca dibangun. Riduan menambahkan banyak program-program pro rakyat yang diluncurkan bagi masyarakat agar pembangunan merata dan adil di seluruh wilayah Indonesia.

“Sesuai program Nawacita Pak Presiden Joko Widodo. Ya, mengedepankan pembangunan dari daerah pinggiran,” ungkapnya saat hadiri peresmian Instalasi Pengolahan Air Bersih (IPA) Sungai Ana milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Senentang di Desa Sungai Ana, Kecamatan Sintang, Senin (21/8/2017).

(Baca: Resmikan IPA Sungai Ana, Jarot Tegaskan Pemkab Genjot Pengadaan Air Bersih Bagi Masyarakat

Satu diantara implementasi Nawacita adalah program 100 persen pembangunan akses ketersedian air bersih layak di seluruh wilayah Indonesia hingga 2019 mendatang. Secara nasional, data capaian akses air minum baru mencapai 67,70 persen.

“Untuk kawasan permukiman kumuh tinggal 12 persen. Kemudian akses sanitasi layak baru sekitar 60 persen,” terangnya.

Riduan menambahkan pihaknya ditarget meraih rata-rata capaian 6-7 persen per tahun bidang air minum dan sanitasi. Angka ini dinilai cukup besar dibandingakan 25 tahun silam.

“Angka capaian selama 25 tahun lalu itu hanya sebesar 3 persen per tahun,” pungkasnya. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved