Ribuan Orang Hadiri Haul Akbar Kerajaan Kubu
Kerajaan Kubu merupakan aset budaya, sejarah bangsa Indonesia, terutama Kabupaten Kubu Raya, Kalbar.
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Keluarga besar Kerajaan Kubu menggelar Haul Akbar atau Hari Ulang Tahun (HUT) wafatnya Sayyid Idrus bin Abdurrahman Alaydrus, Raja Kubu Pertama ke 229 di Desa Kubu, Masjid Khairussa'adah Komplek Makam Raja Kubu, Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Minggu (20/8).
Haul dihadiri 6 utusan raja-raja Nusantara, Bupati Kubu Raya, Muspika Kecamatan Kubu dan sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh agama berjumlah 1000 orang.
Rangkaian haul melaksanakan ziarah makam, tahlilan dan doa serta pembacaan manakip, oleh DR Syarif Kamaruzzaman Alaydrus. Seluruh rangkaian haul juga mendapat pengamanan dari kepolsian sektor wilayah Kubu.
Ketua Panitia Syarif Umar Bin Usman Alaydrus mengatakan momentum kali ini, selain mengenang semangat juang Sayyid Idrus bin Sayyid Abdurrahman Alaydrus yang pertama kali membuka Kerajaan Kubu, juga menjadi wadah bersatunya segenap keluarga besar dan kabilah Alaydrus serta kaum Alawiyin yang tersebar di penjuru Nusantara.
Baca: Miliki Transportasi Sendiri, Sutarmidji: Menandakan Ekonomi Masyarakat Semakin Baik
"Dulu, Kerajaan Kubu wilayahnya meliputi Kecamatan Sungai Raya, Kecamatan Sungai Ambawang, Kecamatan Terentang, Kecamatan Kubu, Kecamatan Batu Ampar, Sungai Kakap dan Teluk Pakedai. Tapi kini sudah menjadi Kabupaten Kubu Raya sejak Juli 2007," terangnya.
Kerajaan Kubu merupakan aset budaya, sejarah bangsa Indonesia, terutama Kabupaten Kubu Raya, Kalbar.
Sehingga, aset ini perlu terus dilestarikan dengan terus menjaganya bersama. "Haul ini, juga diantaranya untuk melestarikan kerjaan Kubu. Serta memperlihatkan kepada masyarakat aksitensi sejarah keberadaan kerjaan Kubu," tuturnya.
