Telkom Komitmen Perluas Pelayanan, Ini Wilayah Jangkauannya

Namun tantangannya luar biasa, begitu pindah ke Kalimantan mindset saya langsung berubah yaitu mambangun.

Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / Maskartini
General Manager Witel Kalbar PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, Bayun R Rohad  

Laporan Wartawati Tribun Pontianak, Maskartini

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk berkomitmen melayani hingga ujung negeri. Memiliki luas mencapai 146.807 Kilometer persegi (Km2) atau sekitar 7,53 persen dari total luas Indonesia tidak menyurutkan semangat PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk membangun infrastruktur di provinsi ini. Telkom memastikan masyarakat antar kota dan kabupaten bisa menikmati layanan internet yang berkualitas. 

General Manager Witel Kalbar PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, Bayun R Rohad mengatakan berbeda dengan di Jawa dimana antar kota sudah dilayani fiber optic, di Kalbar tantangan yang dihadapi adalah infrastruktur telekomunkasi.Namun pembanguna n kata Bayun tidak berhenti, lokasi-lokasi yang belum terlayani kabel fiber optik, akan dilakukan peningkatan frekuensi. 

"Telkom memastikan internet di Kalbar bisa dinikmati hingga pelosok negeri. Namun tantangannya luar biasa, begitu pindah ke Kalimantan mindset saya langsung berubah yaitu mambangun. Berbeda dengan di Jawa, di Jawa infrastrukturnya sudah mendukung sedangkan di Kalbar kita masih fase membangun," ujarnya Bayun pada Selasa (15/8/2017).

(Baca: Petugas BWS Ramai-Ramai Bersihkan Kumpai di Sungai

Pembangunan di Jawa kata Bayun lebih cepat lantaran infrastruktur alat produksi sudah tersedia. Sementara di Kalimantan, alat produksi belum tersedia.Namun, Kalimantan kata Bayuh mempunyai potensi untuk tumbuh sehingga tidak masalah dari sisi infrastruktur tertinggal dibandingkan dengan di Jawa tetapi Telkom terus menggeber pembangunannya.

"Di Kalimantan radio di mana-mana belum tergantikan oleh fiber optic. Itu bedanya, terus terang saya bilang di sini jangan ragu-ragu untuk membangun, karena kita anggap Kalimantan future island lah. Artinya kita turut membangun Kalimantan. Ya kita pengen obsesi kesetaraan," ujar Bayuh. 

Pembangunan kata Bayun sangat prioritas lantaran pengembangan usaha, pemerintahan, pendidikan dan semua hal tidak terlepas dari peran telekomunikasi. Pelayanan Telkom, selain di Pontianak saat ini sudah tersebar di Sintang, Sekadau, Ketapang dan Singkawang. 

"Tantangan di sini adalah infrastruktur, di Jawa sudah bagus antar kota sudah fiber optik sementara di Kalbar misalnya masih fase membangun. Di Kalimantan, alat untuk memproduksi produk-produk sudah tersedia tetapi belum terjual. Di Jawa, tinggal di jual," ujarnya. 

Dengan berkembangnya jaringan otomatis kata Bayun segala sesuatunya akan lebih mudah dan murah. Telkom kata Bayuh berkewajiban memberantas buta digital makanya infrastruktur terus dibangun hingga ke ujung pelosok negeri.

"Sekarang fiber optic sudah kita pasang di Entikong sehingga akses telekomunikasi masyarakat sama dengan di Jakarta. Kita terus sebar 4G BTS, supaya 4G tidak hanya di kota-kota saja. Kedepan komitmen kami membangun kabel fiber optik hingga ke daerah-daerah. Agar kita bisa digitalkan masyarakat," ujarnya.  

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved