Citizen Reporter
Buka Kampanye Three Ends He For She, Ini Pesan Sekda Kalbar
Kalbar merupakan satu di antara provinsi di Indonesia yang memegang komitmen tinggi terhadap perlindungan dan hak asasi manusia kepada setiap warganya
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Jamadin
Citizen Repoeter
Humas Pemprov Kalbar, Ruslan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Sekda Kalbar M Zeet Hamdy Assovie, menegaskan Indonesia termasuk sepuluh besar Negara yang menjadi Champion World Leader Kampanye Internasional “He For She” yang dibentuk untuk melibatkan laki-laki dalam penghentian kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Untuk mendukung penuh terhadap program program melalui Kampanye Three Ends He For She, Pemprov Kalbar telah melakukan Kampanye Tahap I yang dilaksanakan pada tanggal 11 April 20717, yaitu Akhiri 3 hal ((three ends: yaikni Akhiri Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Akhiri Perdagangan Orang ( Human Trafficking) dan Akhiri Ketidakadilan akses ekonomi terhadap perempuan.
Dijelaskannya, Kalbar merupakan satu di antara provinsi di Indonesia yang memegang komitmen tinggi terhadap perlindungan dan hak asasi manusia kepada setiap warganya.
Komitmen ini diimplementasikan melalui program-program dan kegiatan yang bersinergi serta berjejaring pada perlindungan perempuan dan anak, kata Sekda saat membuka Acara Kampanye Three Ends Tahap II di Provinsi Kalimantan Barat, di hotel Kini Pontianak, Selasa (15/8/2017).
Kampanye Three Ends melalui He For She, lanjut M Zeet merupakan bentuk komitmen Pemerintah yang memposisikan pria agar lebih peduli terhadap kesetaraan gender, sehingga pada tahun 2010 planet 50:50 dapat terwujud dimana perempuan dan laki-laki bersama-sama setara dalam keterlibatannya untuk memberikan andil terhadap pembangunan bangsa dari 4 hal yakni, bagaimana perempuan dan laki-laki mendapatkan akses yang sama diberbagai peluang dan kesempatan, bagaimana perempuan dan laki-laki bisa berpartisipasi dalam pengambilan keputusan, bagaimana perempuan dan laki-laki sebagai kontrol dalam pembangunan dan bagaimana perempuan dan laki-laki bisa mendapatkan dari hasil pembangunan tersebut.
Dukungan kaum laki-laki akan dapat meningkatkan kualitas dan kemampuan perempuan sehingga dapat disetarakan dengan kaum laki-laki.
Dengan adanya kampanye ini, Sekda berharap Pemerintah, masyarakat, dan media memiliki peran penting dalam mendukung isu responsif gender dan memahami tentang hak anak, termasuk mengakhiri budaya kekerasan yang kian marak.
(Baca: 325 PNS Landak Dapat Satyalancana dari Presiden, Inilah Orangnya
Dia menyambut baik dengan adanya kegiatan Kampanye melalui He For She yang dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Kalimantan Barat yang melibatkan berbagai unsur dari Pemerintah dan dunia usaha, Organisasi Perempuan, LSM Peduli Perempuan dan anak, perguruan tinggi, para guru bimbingan konseling dan para blogger/nitizen yang tersebar diberbagai tingkat wilayah hingga tingkat desa atas kiprahnya dalam membantu penanganan pencegahan tindak pidana kekerasan terhadap perempuan dan anak.
“Mari Kita Akhiri budaya kekerasan dan kita bangun keluarga harmoni yang penuh kasih sayang, tidak ada perdagangan manusia dan tingkatkan kemampuan ekonomi perempuan untuk mengakhiri kemiskinan” harap Sekda.
Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kalbar Sumarno melaporkan bahwa tujuan dilaksanakannya kegiatan Three Ends tahap II diharapkan dapat emningkatkan pengetahuan dan pemahaman serta kesadaran masyarakat tentang pentingnya penghapusan kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta menurunnya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, dan diikuti oleh dari berbagai unsur dari SKPD, Organisasi Wanita, Organisasi Pemuda, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat, LSM Peduli Perempuan dan anak, serta pelajar dan mahasiswa. (*)