169 Desa di Kapuas Hulu Masuk Kategori Desa Tertinggal

Karena diketahui bahwa, dari 278 Desa, dan 4 keluharan Se-Kabupaten Kapuas Hulu, sebanyak 169 desa masuk dalam kategori desa sangat tertinggal.

Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK/SAHIRUL HAKIM
Wakil Bupati Kapuas Hulu Antonius L Ain Pamero saat memberikan katasambutan, dalam kegiatan Sosialisasi Pelaksanaan Program Prioritas Kementrian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Kapuas Hulu, di Rumah MABM Kapuas Hulu, Kamis (3/8/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Sahirul Hakim

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Wakil Bupati Kapuas Hulu Antonius L Ain Pamero meminta Pemerintah Pusat untuk dengan serius memperhatikan pembangunan yang ada di Kapuas Hulu.

Karena diketahui bahwa, dari 278 Desa, dan 4 keluharan Se-Kabupaten Kapuas Hulu, sebanyak 169 desa masuk dalam kategori desa sangat tertinggal.

"Apa lagi Kapuas Hulu memiliki wilayah sangat luas, dan berdekatan langsung dengan negara tetangga yaitu Malaysia. Jadi bila hanya mengharapkan dana dari APBD saja, tidak akan mampu untuk membangun Kapuas Hulu," ujar Antonius saat memberikan katasambutan, dalam kegiatan Sosialisasi Pelaksanaan Program Prioritas Kementrian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Kapuas Hulu, di Rumah MABM Kapuas Hulu, Kamis (3/8/2017).

Wabu juga berharap, kedepan pemerintah pusat dapat memprioritaskan pembangunan desa-desa tertinggal, di wilayah Kapuas Hulu.

Baca: 65 Motor Siswa SMP di Pontianak Terjaring Razia Dishub

"Jika ada anggaran diluar Dana Desa (DD) hendaknya, diarahkan untuk membangun desa-desa yang sangat tertinggal," ucapnya.

Kepada Dirjen Kementrian Daerah Tertinggal, yang kebetulan hadir dalam acara tersebut, Antonius berharap akan mengusahakan dan menyuarakan pembangunan di Bumi Uncak Kapuas kepada Presiden dan Menteri.

"Kami berharap kedepan ada perlakuan khusus, untuk Kapuas Hulu dari pemerintah pusat, mengingat sampai saat ini masih ada di wilayah dikapuas hulu, yang belum terbuka akses jalan darat," ungkapnya. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved