Midji Ancam Copot Haryadi Jika Masalah Ini Tak Selesai Tiga Minggu
Bahkan saking kesalnya ia dengan Haryadi, ia mengatakan, "Jika tidak tertib kitak wartawan saksinye, dia tidak jadi kepala dinas perdagangan lagi....
Penulis: Syahroni | Editor: Mirna Tribun
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wali Kota Pontianak, Sutarmidji, meradang dengan Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdaganan, Haryadi S Triwibowo.
Kekesalan Midji lantaran masih ada pedagang di Pasar Flamboyan yang tidak mentaati aturan yang ada.
Kekesalan Wali Kota Pontianak dua periode ini bermula, pedagang di pasar yang menambah lapak dagangannya.
Padahal aturan yang ada pedagang tidak boleh menambah meja atau lapak lagi dengan sendirinya.
Baca: BREAKING NEWS: Sri, Warga Siantan Hulu Hilang Sejak Kemarin Pagi Tanpa Ada Kabar
Tidak hanya Haryadi yang mendapat teguran keras dari Midji, pedagang yang ada di Pasar Flamboyan tersebut juga ditegurnya, karena menambah spase lapaknya sehingga sampai di jalan dimana tempat pembeli berlalulalang.
"Pokoknya saya kasih waktu Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan untuk membenahi tiga minggu kedepan,"tegasnya, Jumat (23/6/2017).
Bahkan saking kesalnya ia dengan Haryadi, ia mengatakan, "Jika tidak tertib kitak wartawan saksinye, dia tidak jadi kepala dinas perdagangan lagi," ucapnya.
Ia katakan pedagang yang tidak taat aturan harus ditindak dengan tegas, jangan malah dibiarkan.
Selain itu, untuk Pasar Tengah ia juga meminta agar lorong-lorong bagi orang yang berbelanja jangan ditempati barang dan ditutup.
Hal itu dilakukan untuk mejaga kenyamanan bagi para konsumen yang datang berbelanja dipasar tersebut.