Kabupaten Landak Bukan Lagi Termiskin di Kalimantan Barat

Garis kemiskinan di Kabupaten Landak 2016 sebesar Rp 309.123 mengalami kenaikan 4,27 persen dibanding 2015 yang tercatat sebesar Rp 287.822.

Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Marlen Sitinjak
Ilustrasi

Laporan Wartawam Tribun Pontianak, Alfon Pardosi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Berdasarkan berita resmi Badan Pusat Statistik (BPS) Landak, jumlah penduduk miskin Kabupaten Landak 2016 mengalami penurunan.

Sebelumnya menduduki peringkat ke 14 dari 14 kabupaten/kota, saat ini berada di posisi 13.

Baca: Tokoh Ini Hampir Tak Percaya Posisi Landak di Daftar Kemiskinan

"Iya untuk jumlah penduduk miskin Landak 2016 sebesar 44.550 jiwa atau 12,32 persen, sehingga mengalami penurunan jika dibanding 2015 lalu yang tercatat ada 48.460 jiwa atau 13,51 persen," ujar Kepala BPS Landak, Yanuar Lestariadi, Jumat (23/6/2017).

Garis kemiskinan di Kabupaten Landak 2016 sebesar Rp 309.123 mengalami kenaikan 4,27 persen dibanding 2015 yang tercatat sebesar Rp 287.822.

Baca: Inilah Presiden Termiskin di Dunia, Hampir Seluruh Gajinya Disumbangkan untuk Rakyatnya

"Sedangkan indeks kedalaman kemiskinan Landak 2016 sebesar 1,88, mengalami penurunan dibanding tahun 2015 yang tercatat 2,36," katanya.

Kemudian untuk indeks keparahan kemiskinan Kabupaten Landak tahun 2016 sebesar 0,35, mengalami penurunan dibandingkan 2015 yang tercatat sebesar 0,57.

"Landak tidak lagi menjadi kabupaten dengan persentase penduduk miskin tertinggi di Kalimantan Barat pada 2016," katanya.

Yanuar pun menjelaskan, pada jumlah dan persentase penduduk miskin menurut kabupaten/kota di Kalimantan Barat 2015-2016.

Dari 14 kabupaten/kota, untuk Landak 2016 peringkat ke 13. "Karena peringkat terakhir adalah Kabupaten Melawi," ungkapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved