Mucikari Terjaring Razia Hotel di Pontianak, Satu Wanita Dihargai Rp 1,5 Juta
Anggota berhasil melaksanakan transaksi dua orang wanita dengan Mucikari atasnama RS dengan harga perorang Rp 1,5 juta
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Rizky Zulham
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kasubdit IV Renakta Polda Kalbar AKBP Areis Aminnulla melaksanakan penangkapan terhadap mucikari dan dua orang wanita yang diduga diperdagangkan mucikari tersebut di sebuh Hotel di Kota Pontianak.
Kabid Humas Polda Kalbar, AKBP Sugeng Hadi Sutrisno menuturkan, penangkapan seorang mucikari berinisial RS (21) tersebut dilakukan pada hari selasa 30 Mei 2017 sekitar pukul 21.15 WIB di Hotel MH dengan dua wanita sebagai saksi korban inisial MF (21) dan SM (22).
Adapun barang bukti dalam penangkapan atau pengamanan tersebut ialah satu unit Hp samsung warna putih, satu unit Hp Xioami warna rose gold, satu unit Hp Nokia warna biru, satu unit Hp Maxtron warna merah serta uang tunai sekitar Rp.3 juta.
"Melaksanakan transaksi menggunakan media sosial facebook dan massengeran. Panji Sihotang dengan Group Oom Senang Oom Bayar (group prostitusi Pontianak)," katanya.
Baca: Semburan Lumpur di BMKG Sungai Nipah, Tonton Videonya
Diuraikannya, adapun kronologi kejadian adalah anggota kepolisian melaksanakan penyelidikan di jaringan medsos Facebook, Messenger, dan Instagram kemudian selama tiga minggu baru terhubung dan komunikasi melalui facebook dan massenger milik tersangka atas nama RS dengan Facebook atas nama Panji Sihotang melalui group Prostitusi Pontianak yaitu Oom Senang Oom Bayar.
"Kemudian anggota mendalami group prostitusi Pontianak dan melaksanakan transaksi Prostitusi pada hari Selasa 30 Mei 2017 sekitar pukul 21.15 WIB anggota berhasil melaksanakan transaksi dua orang wanita dengan Mucikari atasnama RS dengan harga perorang Rp 1,5 juta dan transaksi dilakukan di hotel MH Pontianak," ujarnya.
Kemudian pada pukul 21.15, lanjut AKBP Sugeng, dilaksanakan penangkapan terhadap Mucikari beserta dua orang wanita tersebut dan diamankan ke Polda Kalbar untuk dilaksanakan pemeriksaaan.
"Telah dilakukan pengamanan terhadap diduga tersangka dan saksi ke Mapolda Kalbar," tukasnya.