Pengusaha Semen di Ketapang Perbaiki Jalan Rusak Dengan Uang Sendiri
Saya melakukan kegiatan sosial ini murni karena rasa kepedulian demi masyarakat dan perbaikan Ketapang...
Penulis: Subandi | Editor: Rizky Zulham
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Subandi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG – Beredar kabar pengusaha asal Ketapang, Haidar Mubarak telah melakukan aksi sosial memperbaiki beberapa jalan rusak khususnya berlubang di seputaran Kota Ketapang.
Saat dikonfirmasi awak media Haidar mengakui aksi sosial tersebut. Ia memperbaikinya secara sukarela menggunakan uang pribadinya tanpa paksaan siapa pun.
“Saya melakukan kegiatan sosial ini murni karena rasa kepedulian demi masyarakat dan perbaikan Ketapang,” kata Pemilik PT Semen Khatulistiwa Abadi Distributor Semen Puger Kalbar, Haidar Mubarak saat ditemui awak media di Ketapang, Rabu (19/4).
Menurutnya aksi sosial ini juga karena rasa keprihatinannya terhadap kondisi jalan di Kota Ketapang. Lantaran ia menilai ada beberapa titik ruas jalan di Kota Ketapang rusak dan kondisinya tak layak.
Baca: Kemenkeu RI Sosialisasi Pengelolaan Dana Transfer Daerah di Ketapang
Terlebih lagi akibat rusaknya jalan itu sering menyebabkan kecelakaan lalulintas. “Saya pernah dua kali lihat pengendara tabrakan karena jalan rusak itu. Pertama di Kelurahan Kauman antar sesama pengendara motor, keduanya anak muda,” kenangnya.
“Sudah tabrakan mereka mau berkelahi lagi tapi tak jadi karena saya suruh pulang. Mereka itu bisa dibilang orang satu kampung, sama-sama dari daerah Seberang. Kedua tabrakan depan di simpang depan Bank BCA Ketapang antara motor dan mobil,” lanjutnya.
“Semua saya lihat langsung karena terjadi depan mata kepala saya sendiri. Jadi saya sangat prihatin terhadap kondisi ini karena jalan rusak bisa terjadi hal tak diinginkan,” tambahnya.
Dipaparkannya di antara jalan rusak yang sudah diperbaikinya belum lama ini seperti Jl depan Mapolres Ketapang. Kemudian Jl DI Panjaitan, simpang empat lampu merah dekat Kantor Kalstar, Jl Sisigamaraja dan Jl Gerbang Kelurahan Kauman.
Bahkan Jl depan rumah dinas Wakil Bupati Ketapang di Desa Sukaharja dan lain-lain. Ia berharap setelah perbaikan yang dilakukannya ini bisa mengurangi dan menghidari hal tak diinginkan seperti kecelakaan lalulintas.
Terhadap jalan yang mungkin sampai sekarang masih rusak dan belum bisa diperbaiki. Ia harap masyarakat sabar dan jika bisa diperbaiki secara swadaya bersama-sama maka perbaiki segera.
“Karena kita jangan menunggu hanya Pemerintah yang harus memperbaiki semua. Meskipun sebenarnya terhadap jalan-jalan umum itu kewajiban Pemerintah. Tapi kita juga harus mengerti karena mungkin keuangan Pemerintah terbatas,” tuturnya.
Sementara itu saat dimintai tanggapan terhadap aksi sosial Haidar ini kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Ketapang, Donatus dan Sekretarisnya, Mahsus. Kedua pejabat tersebut sedang tak ada di kantornya.