Budi Waseso : BNN Harus jadi Ayam Petarung, Bukan Ayam Sayur
Sebagai abdi negara harus siap. Tidak boleh berharap, apalagi berkeluh kesah
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,PONTIANAK - Kepala BNN RI Komjen Pol Budi Waseso hadir memberikan arahan dan beberapa wejangan kepada jajaran anggota BNNP dan Kepala BNNK di Hotel Golden Tulip, Senin (17/4/2017) sore.
Budi Waseso atau yang akrap disapa Buwas memberikan beberapa wejangan kepada jajaranya, untuk bekerja dengan dasar ketulusan dan keikhlasan. Jangan melaksanakan tugas segala sesuatu mesti diukur dengan sarana dan prasarana.
"Sebagai abdi negara harus siap. Tidak boleh berharap, apalagi berkeluh kesah," terangnya.
Dia menekan kan kepada jajaranya untuk lebih inovatif dalam bekerja. Tidak pasrah dengan keadaan. Sebab keterbatasan personil maupun peralatan, tidak hanya di Kalbar tapi terjadi hampir seluruh daerah.
Buwas pun berharap agar anggota BNN dalam bertugas tidak selalu berorientasi dengan target.
"Yang penting laksanakan tugas dengan baik. Biarkan masyarakat dan presiden yang menilai," tambahnya.
Waseso juga menekankan agar anggota BNN dapat betul -betul bekerja efektif. Bukan hanya sekedar melaksanakan tugas dan menghabiskan anggaran namun hasilnya tidak jelas.
"Saya tidak mau BNN seperti ayam sayur, hanya makan dan tidur, besoknya dipotong. Tapi saya mau BNN menjadi ayam petarung. Lihat bandar Narkoba semangat. Tolong disampaikan kepada seluruh anggota BNN kalau berat hati tugas di BNN lebih baik mengundurkan diri," tegasnya.
Pihaknya mengatakan seperti penindakan tegas yang dilakukan terhadap jaringan Narkoba belakangan terakhir.
"Kalau kita lihat jaringan itu luar biasa, Narkoba meracuni pemuda dan dia tidak pakai rasa toleransi, mau rusak pelan-pelan atau harta pecandunya habis, dia tidak akan terpikir,"Ungkapnya.
Buwas pun berpesan BNN agar mengedepankan edukasi, tentang bahaya Narkoba.Jika ini berjalan efektif maka menurutnya tidak lagi diperlukan penindakan.
"Berikan edukasi kepada masyarakat dari sudut pandang manapun," tandasnya.