Polwan Cantik Ini Punya Cita-cita Ingin Jadi Pramugari
Saat itu ia ingin menjadi seorang pramugari. Bahkan saat lulus SMA, dirinya langsung melanjutkan ke sekolah pramugari di Malang, Jawa Timur.
Penulis: Rivaldi Ade Musliadi | Editor: Rizky Zulham
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEKADAU – Hampir sebagian anak-anak pasti memiliki cita-cita menjadi seorang Polisi Wanita. Menggunakan sergam lengkap dengan atribut, dan pastinya mengemban tugas negara sudah barang tentu menjadi suatu kebanggaan bagi setiap orang.
Hal itulah yang kini dirasakan oleh seorang wanita yang bernama Reisti Fitdiniyati. Berpangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda), Dini sapaan akrabnya yang pada 2014 lalu dinyatakan lulus dari Sekolah Polisi Wanita (Sepolwan) Ciputat, Jakarta Selatan kini bertugas di Satuan Lalu Lintas Polres Sekadau.
Menjadi anggota polisi memang merupakan cita-citanya sejak kecil, namun hal itu berubah saat dirinya duduk di bangku SMA.
Saat itu ia ingin menjadi seorang pramugari. Bahkan saat lulus SMA, dirinya langsung melanjutkan ke sekolah pramugari di Malang, Jawa Timur.
Baca: Limbah Pabrik Cemari Sungai, Warga Sekadau Hilir Tuntut Tanggungjawab PT. PHS
“Sudah cita-cita sejak kecil untuk menjadi polwan. Dari SD sudah pengen jadi polwan karena ada keluarga menjadi polisi. Tetapi lulus SMA pengen jadi pramugari, karena belum ada pembukaan polwan,” terag Dini saat ditemui Tribun.
Namun, saat dirinya sudah sekolah selama 8 bulan di sekolah pramugari di Malang, orang tuanya mengabarkan bahwa ada pembukaan polisi dan menyuruh dirinya untuk ikut mendaftar. Hal tersebut tentu langsung ditolak oleh wanita kelahiran Rawak, 20 Maret 1994 silam ini.
Saat itu, Dini hampir setiap hari mendapat telepon dari orang tuanya untuk pulang dan segera mendaftar polisi. Namun hal itu masih ditolaknya. Sehingga beberapa kelaurga lainnya juga ikut mendesak dirinya yang telah bercita-cita menjadi polisi sejak kecil.
“Orang tua nelpon suruh pulang, pamanjuga, saudara lain juga. Karena sudah perintah orang tua mau tidak mau saya balik lagi untuk mendaftar polisi. Dan sekolah pramugari terpaksa saya tinggalkan. Dan Alhamdulillah dengan berkat doa orang tua, saya diterima menjadi polwan,” kata anak pertama dari tiga bersaudara ini.
Bicara soal hobi, Dini mengaku suka main bola voli, jauh hari sebelum jadi polisi, dia pernah beberapa kali meraih prestasi bersama hobinya. Bersama tim bola voli ketika bersekolah dulu, SMAN 1 Sekadau Hilir, Dini sempat merasakan kebanggaan mengangkat tropi kejuaraan.
“Dulu waktu SMA pernah mewakili Kabupaten Sekadau dalam rangka pra porprov,” ujar Dini sembari tersenyum. Namun, siapa sangka bakatnya tersebut rupanya masih berlanjut sampai dirinya sudah menggunakan seragam polisi.
Bersama tim Polres Sekadau, dirinya menjuarai turnamen Bupati Cup dalam rangka HUT Pemkab Sekadau 2016 lalu. “Tahun lalu tim kami (tim putri Polres Sekadau) juara 1 Bupati Cup,” sambung Dini dengan Sumringahnya.
Selai bola voli, ternyata dirinya memiliki bakat di bidang olahraga lain. Dara cantik yang memiliki saudara kembar ini juga merupakan seorang atltet lompat tinggi dan bulutangkis. Bahkan pada cabang atletik ia pernah menajdi juara pada ajang O2SN tingkat provinsi saat bangku SMA.
“Selain bola voli, saya juga suka bulutangkis dan atletik. Waktu SMA pernah juara lompat tinggi di ajang O2SN tingkat provinsi,” kata polwan berkerudung ini.