Novel Baswedan di Siram Air Keras, Koalisi Masyarakat Sipil Kalbar Anti Korupsi Akan Gelar Aksi
Satu diantara Koordinator dalam aksi tersebut, Laili Khairnur yang juga merupakan Direktur dari Gemawan mengutuk atas tindakan premanisme pada Novel..
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Mirna Tribun
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sekitar puluhan masyarakat yang terdiri dari berbagai LSM yang menamai dirinya sebagai Koalisi Masyarakat Sipil Kalbar Anti Korupsi menggelar diskusi dan pertemuan menyikapi tindakan premanisme yang dialami oleh Kasatgas Penyidik KPK Novel Baswedan, Selasa (11/04/2017).
Dalam diskusi dan pertemuan tersebut, diputuskan akan ada digelarnya aksi di Bundaran Digulist Untan, Rabu (12/04/2017) sekitar pukul 08.30-09.30 WIB.
Baca: Kronologis Penyidik KPK Novel Baswedan Disiram Air Keras
Satu diantara Koordinator dalam aksi tersebut, Laili Khairnur yang juga merupakan Direktur dari Gemawan mengutuk atas tindakan premanisme pada Novel Baswedan.
Ia juga mengaku prihatin dengan kondisi Indonesia sekarang, menurutnya Novel Baswedan saja lambang KPK bisa diserang, apalagi masyarakat biasa, maka dari itu ia mendesak Presiden dan Aparat Kepolisan mengusut kasus tersebut.
"Novel diteror, Kita tahu Novel memang fenomenal dan dikenal dari pimpinan KPK lainnya Karena konsisten, dan dari instusi kepolisian, serta mempunyai jiwa KPK, institusi penegak hukum jika berada di KPK harus independen," katanya.