Motif Khas ala Poshboy Yang Tak Lekang Oleh Zaman
Berbagai produk berkualitas brand satu inipun, ditawarkan kepada konsumen di showroom yang ada di lantai satu Ayani Megamal Pontianak itu.
Penulis: Ishak | Editor: Rizky Zulham
Laporan Wartawan Tribun Pontianak Ishak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - 1989, menandai tahun pertama kali kemunculan Poshboy di kawah candradimuka persaingan pasar mode di tanah air. Brand asal Jakarta inipun, menginvasi pasar fashion tanah air dengan berbagai produk bergaya kasual.
"Untuk di Pontianak sendiri, kami mulai ada sejak Ayani Megamal Pontianak buka," ujar Fashion Assistant (FA) showroom Poshboy Ayani Me gamal Pontianak, Eva Diana (18), Senin (03/04/2017).
Showroom ini, katanya, lantas jadi satu-satunya outlet Poshboy di Kalbar. Berbagai produk berkualitas brand satu inipun, ditawarkan kepada konsumen di showroom yang ada di lantai satu Ayani Megamal Pontianak itu.
Ia menceritakan, kaus t-shirts jadi varian unggulan kala Poshboy pertama kali. "Sekarang sudah berkembang ke jenis pakaian lainnya," lanjutnya.
Baca: Banjir Promo Setiap Hari di Poshboy Ayani Megamal Pontianak
Tak hanya jenis pakaian, aneka motif yang disematkan pada berbagai produknya juga turut berevolusi ikuti perubahan zaman. "Kami selalu berorientasi pada perkembangan model terbaru, makanya jenis, model dan motifnya juga berkembang," jelasnya.
Namun, dari sekian banyak motif itu, katanya, ada dua motif khas Poshboy yang tak lekang dimakan zaman. Keduanya yakni motif serut dan polos.
"Motif salur kombinasi ini memang jadi ciri khas Poshboy. Sejak produk t-shirts Poshboy 1989 lalu, motif ini yang pertama di pakai," kisahnya.
Seiring perkembangan zaman, motif ini tetap dipertahankan. Namun diberikan sentuhan modifikasi khusus, sehingga kini lebih beragam.
Beberapa koleksi bahkan merupakan hasil perkawinan antara dua motif ini yang dikombinasikan dengan motif populer lainnya. Konsumenpun dibuat jadi punya pilihan lebih beragam.
Motif polos juga demikian. "Motif ini memang motif sepanjang masa. Tak ada matinya dan juga jadi motif yang paling sering digunakan, baik polos utuh, ataupun polos dengan kombinasi warna," imbuhnya.
Motid polos, katanya bahkan punya keunggulan multi fungsi sehingga bisa digunakan untuk keperluan apa saja. "Beberapa kustomer bahkan ada yang beli dalam jumlah besar untuk dijadikan sebagai seragam," bebernya.
Konsumen, katanya, bisa dapatkan kaus motif salur dan polos maupun kombinasi ini hanya dengan merogoh kocek antara Rp 269 ribuan sampai Rp 299 ribuan saja. "Ini belum termasuk potongan diskon. Setiap hari pasti ada diskon minimal 10 persen," pungkasnya.