Warga Jakarta Terkesan Keindahan Riam Dait
Tidak membuang sampah sembarangan. Mari kita jaga keasrian Riam ini, jika bukan kita siapa lagi,
Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Alfon Pardosi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Wisatawan asal Kota Jakarta, Melani mengaku kagum dengan keindahan Riam Dait yang ada di Kecamatan Air Besar, Kabupaten Landak. Menurutnya pesona air terjun yang terdiri dari tujuh tingkat tersebut sangat bagus.
"Terlebih lagi jika di tata oleh Pemerintah Daerah, karena menurut saya sepertinya belum tertata dengan baik. Saya berharap pihak Dinas terkait dapat memperhatikan riam ini untuk di kelola dengan baik," ujar Melani kepada wartawan pada Jumat (31/3/2017).
Baca: Dayang Resort, Wisata Keluarga di Singkawang
Diceritakannya, kunjungan ke Riam Dait dilakukan saat ada kegiatan temu orang muda katolik (OMK) belum lama lalu. "Apalagi jika di kelola dengan lebih baik lagi Riam Dait itu, tentu mungkin bisa mendatangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Karena masyarakat pasti suka berkunjung ke sana," katanya.
Selain itu Melani berharap, semua lapisan masyarakat yang datang ke lokasi Riam Dait agar menjaga kebersihan dan kenyamanan areal tersebut. "Tidak membuang sampah sembarangan. Mari kita jaga keasrian Riam ini, jika bukan kita siapa lagi," kagumnya.
Sementara itu pengamat wisata Landak, Tony Akbar menerangkan, peran Wisata sangat banyak bermanfaat di Kabupaten Landak. Salah satunya yaitu memperkenalkan daerahnya melalui wisata lokal seperti wisata alam, budaya dan sejarah. Secara otomatis akan membuka APBD untuk daerah tersebut.
"Kabupaten Landak sangat menarik di kunjungi. Prospek salah satu tujuan wisata alam yang menarik untuk di kunjungi yaitu air terjun Dait, meskipun masih banyak lagi air terjun lain bisa untuk di kunjungi. Air terjun Dait ini mempunyai tujuh tingkat," katanya.
Selain itu, mempunyai keindahan alam yang tenang, alami, serta sejuk untuk berwisata keluarga atau backpaker berpetualang alam. Sedangkan wisata budaya kearifan lokalnya juga banyak, salah satu nya Naik Dango, Tumpang Negeri.
"Untuk wisata sejarah seperti Makam Mandor dan Makam Raja Abdulkahar di Desa Mungguk, Kecamatan Ngabang. Kami berharap sebagai masyarakat siap mendukung dan membantu mempromosikan wisata Kabupaten Landak, agar di kenal lebih luas di luar," harap Tony.
Baca: Harap Pemkab Landak Jalin Kerjasama Dengan UPR
Selain itu Pemerintah lebih memfokuskan akses menuju air terjun Dait agar segera di aspal dengan menggandeng beberapa instansi terkait. "Seperti Dinas PU dan Perhubungan bisa berkomitmen dan berkerja sama dengan Dinas Pariwisata dalam mengelola tempat wisata," bebernya.
Selanjutnya, ke depan bisa membuat toko di Kota Ngabang yang membuka souvenir khas Kabupaten Landak dan menampung kerajinan tangan budaya lokal Kabupaten Landak. Serta membantu link informasi di media sosial seperti faceebook, WA dan BLOG di google.
"Tentu itu sebagai wujud peran serta membantu di dalam mempromosikan wisata di Kabupaten Landak. Kami berharap wisata di Kabupaten Landak semakin banyak tourist datang dan maju untuk selamanya," pungkas Tony